TRIBUNTRAVEL.COM - Kabar duka kembali datang dari dunia wisata gunung di Indonesia.
Pada Minggu (9/8/2020) seorang pendaki Gunung Piramid, Bondowoso, Jawa Timur dikabarkan meninggal dunia akibat terjatuh dari gunung berketinggian 1.521 mdpl tersebut.
Gunung ini sebelumnya juga pernah dilaporkan terjadi pendaki yang meninggal dunia, tepat satu tahun lalu, Juni 2019.
Pendaki bernama Thoriq Rizki Maulidan itu dilaporkan hilang dan ditemukan meninggal di jurang Gunung Piramid.
Melihat kejadian ini, orang pun bertanya tentang kesiapan gunung ini sebagai tempat wisata.
Namun, perlu dicatat, Gunung Piramid belum resmi ditetapkan sebagai daerah daya tarik wisata (DTW) alam.
• 9 Fakta Gunung Piramid di Bondowoso, Setelah Thoriq Kini Multazam yang Jadi Korban
"Untuk puncak atau Gunung Piramid, itu belum menjadi daerah yang kita kerjasama kan dengan Perhutani dalam arti belum jadi DTW alam," kata Kabid Pariwisata Disparpora Bondowoso, Arif Setyo Raharjo saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/8/2020).
Lalu mengapa Gunung Piramid belum ditetapkan sebagai DTW alam di Bondowoso?
Arif menjelaskan alasan pertama gunung ini belum jadi DTW alam, karena daerah tersebut masih membutuhkan pembenahan untuk memenuhi kategori tempat wisata.
Selain itu, kata dia, pihaknya tengah menghitung berkaitan risiko untuk pengunjung, fasilitas untuk wisatawan, serta aksesibilitas sarana prasarana yang harus dilengkapi.
"Hal ini perlu agar kita dapat identifikasi untuk diresmikan sebagai DTW alam. Jadi secara resmi atau legal memang kita belum menetapkan atau menjadikan Gunung Piramid ini sebagai destinasi wisata alam," jelasnya.
Bondowoso, kata dia, memang didominasi oleh daerah yang berpotensi menawarkan wisata alam.
Khusus daerah yang berpotensi pariwisata dan dikelola oleh Perhutani, Dinas Pariwisata biasanya akan melakukan teken kontrak dengan Perhutani setelah daerah tersebut memenuhi persyaratan.
"Betul Gunung Piramid itu secara administratif di Bondowoso, tetapi secara kewenangan peraturan perundang-undangan ada di Perhutani, sehingga kawasan yang ada di Perhutani kita lakukan perjanjian kerjasama," terangnya.
Untuk Bondowoso sendiri, sebutnya, banyak kawasan wisata alam yang telah terdaftar kerjasama antara Disparpora dan Perhutani.