TRIBUNTRAVEL.COM - Melakukan wisata religi 1 Muharram di Surabaya, Masjid Cheng Ho menjadi tujuan yang tidak boleh terlewatkan.

Masjid Cheng Ho bisa kamu temukan di jantung kota Surabaya, tepatnya di Jalan Gading No. 2, Ketabang, Genteng, Surabaya.

Masjid ini merupakan masjid pertama di Indonesia dengan gaya arsitektur yang mengadopsi bentuk bangunan klenteng.

Gaya arsitektur masjid ini dinilai cukup unik karena identik dengan ornamen khas dari negeri Tirai Bambu dengan warna merahnya yang identik.

Dulunya, masjid ini dibangun sebagai bentuk penghormatan pada Laksamana Cheng Ho, seorang bahariawan muslim Tionghoa.

• Ziarah ke Makam Sunan Ampel di Surabaya? Jangan Lewatkan Sate Karak yang Legendaris

Laksamana Cheng Ho merupakan tokoh yang turut menyebarkan ajaran islam melalui jalur perdagangan di bumi Nusantara.

Saat melihat bangunan masjid kamu akan dibuat kagum dengan berbagai seni kaligrafi arab dan aksara cina di beberapa bagian masjid ini.

Setelah memasuki masjid, pada bagian langit-langit masjid kamu akan disambut dengan ornamen kaligrafi dalam sebuah bidang berbentuk persegi delapan.

Unsur angka delapan yang ada dalam ornamen langit-langit tersebut memiliki makna filosofi dalam kehidupan etnis Tionghoa.

Konon hal tersebut dipercaya sebagai angka keberuntungan karena tidak memiliki sudut mati seperti angka-angka lainnya.

Selain itu, pada sudut dinding utara masjid terpampang relief sang Laksamana Cheng Ho dengan miniatur kapalnya.

Masjid ini juga memiliki segi keunikan jika dilihat dari pemilihan cat dindingnya.

Dominasi warna merah dengan kombinasi hijau dan kuning keemasan dalam masjid ini membuatnya terlihat seperti sebuah kelenteng atau vihara.

Tidak hanya itu, bentuk kubah atau atap dari masjid ini memiliki ornamen tiga tingkat mirip seperti bangunan sebuah pagoda.

Masjid Cheng Ho ini berada di lokasi kota Surabaya yang sangat strategis, karena lokasinya tepat di sebelah utara Kantor Walikota Surabaya.