Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pengelola Setuju Seluruh Tempat Wisata di Majalengka Ditutup Lagi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana River Tubing di Obyek Wisata Aryakiban Land, di Desa Rajagaluh Kidul, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka

TRIBUNTRAVEL.COM - Penutupan sementara seluruh objek wisata di Kabupaten Majalengka disetujui oleh sejumlah pengelola objek wisata.

Salah satunya Pengelola Objek Wisata Paralayang Gunung Panten Majalengka, Dede Sofyan (51).

Menurutnya, objek wisata merupakan tujuan masyarakat untuk melepas penat selama bekerja.

Dengan berwisata, masyarakat dapat bersantai, bersuka ria, rileks dan mendapatkan suasana baru.

Oleh karena itu, jika masyarakat berwisata namun dalam suasana kecemasan penularan Covid-19, mending hal itu dihindari terlebih dahulu.

"Karena bagaimanapun juga, jika berwisata dalam suasana kecemasan, bukan wisata namanya," ujar Dede kepada Tribuncirebon.com, Rabu (5/8/2020).

Dengan demikian, pihaknya merasa kebijakan yang diambil pemerintah terkait penutupan sementara seluruh objek wisata sudah tepat.

Apalagi tujuannya untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19 di Majalengka.

"Intinya saya setuju dengan kebijakan pemerintah kembali menutup sementara seluruh objek wisata. Jika tujuannya untuk meminimalisasi kasus penyebaran Covid-19 di Majalengka," ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Pengelola objek wisata River Tubing Aryakiban Land yang berada di Kecamatan Rajagaluh Majalengka, Jujun (43).

Menurutnya, pihaknya sangat mendukung kebijakan pemerintah terkait hal tersebut.

Lantaran, hal ini demi kebaikan bersama untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Pastinya setuju, ini membuktikan pemerintah sangat memperhatikan masyarakatnya. Kami juga tidak mau di tempat kami menjadi klaster penyebaran virus Corona. Kami sangat setuju," jelas Jujun.

Seperti diketahui, Bupati Majalengka, Karna Sobahi secara resmi menutup kembali seluruh obyek wisata di Majalengka.

Hal itu menyusul terus terjadinya kasus penambahan terkonfirmasi positif Covid-19 dalam dua pekan terakhir.

Halaman
12