Saat menyantap bubur ini, selain bubur dan kaldu kuning, ada berbagai pilihan sebagai pelengkap saat makan bubur.
Makanan pelengkap tersebut di antaranya ada abon sapi, ayam, telur rebus, kacang goreng, daun bawang, tongcai (kol fermentasi, kecap asin dan manis, sambal dan sebagainya.
Buburnya memiliki tekstur kekentalan yang pas, tidak menggumpal maupun encer.
Setelah bubur, kuah kaldu kuning yang terbuat dari rempah dan kunyit disiramkan ke atasnya.
Makanan pelengkapnya bisa diambil sesuai dengan selera kamu, begitu pula dengan porsi bubur, bisa disesuaikan.
Soal rasa, rasa bubur ini tak jauh berbeda dari bubur ayam yang dijual di luar hotel.
Namun, bila disantap sehabis berpesta semalam suntuk pasti akan berbeda.
Maka tak heran bila banyak generasi tahun 1960 dan 1970-an yang menyantap Bubur Ayam Hotel Indonesia, sebab mereka ingin bernostalgia.
• 4 Bangunan yang Jadi Ikon Jakarta Ini Ternyata Dibangun untuk Asian Games 1962, Ada Hotel Indonesia
• Bubur Ayam dan 4 Menu Sarapan Favorit Orang Indonesia
• Rekomendasi Bubur Ayam Enak di Jakarta untuk Sarapan, Coba Buryam Barito yang Legendaris
• Fakta Unik Bubur Ayam Cikini, Sering Kucing-kucingan dengan Petugas Keamanan
• Rekomendasi Kuliner 7 Bubur Ayam Enak Buat Menu Sarapan di Bandung