TRIBUNTRAVEL.COM - Masjid Raya Xi’an merupakan satu masjid tertua dan terbesar di China. Adapun masjid ini tertua di Kota Xi'an, China.
Berdasarkan sebuah ukiran batu yang terdapat di dalamnya, mengutip Travel China Guide, masjid tersebut dibangun pada 742--tepatnya dalam periode Dinasti Tang, 618 – 907.
Lebih tepatnya, menurut China Highlights, pembangunan berlangsung pada tahun pertama Era Tianbao pada masa pemerintahan Kaisar Xuangrong.
Sementara penambahan fitur bangunan Masjid Raya Xi’an dilakukan selama Dinasti Song (960 – 1279), Dinasti Ming (1368 – 1644), dan dinasti Qing (1644 – 1911).
TONTON JUGA
Maka dari itu, masjid tersebut merupakan bangunan kuno dengan gaya arsitektur kompleks yang mewakilkan berbagai periode waktu.
Periode Dinasti Tang merupakan masa di mana agama Islam diperkenalkan di barat laut China oleh para pedagang Arab.
Ada juga peran dari para pelancong Persia dan Afghanistan pada abad ke-7 saat beberapa dari mereka menetap di China dan menikah dengan para perempuan suku Han.
Paduan gaya arsitektur khas China dan Islam
Masjid Raya Xi’an terletak pada lahan seluas 12.000 meter persegi.
Bangunan dibagi menjadi empat halaman yang dihiasi oleh taman. Membuat pengalamanmu berjalan-jalan di sana menjadi tenang.
Halaman pertama memiliki gapura kayu setinggi sembilan meter yang dihiasi oleh ubin mengkilap abad ke-17.
Di sana terdapat tiga bilik yang kini dijadikan sebagai tempat penyimpanan barang-barang dari Dinasti Ming dan Qing.
Gapura batu dengan dua prasasti di kanan dan kirinya menghiasi halaman kedua.
Satu prasasti memiliki naskah dari seorang kaligrafer terkenal asal Dinasti Song bernama Mi Fu.
Sementara yang lain dari seorang kaligrafer asal Dinasti Ming bernama Dong Qichang.
Baca tanpa iklan