Sementara Nepal Mountaineering Association bertanggung jawab untuk gunung-gunung yang dikenal sebagai Trekking Peaks.
Puncak-puncak tersebut memiliki ketinggian mulai dari 5.800–6.584 mdpl.
Untuk mendakinya membutuhkan pendaki yang sudah ahli, serta peralatan yang memadai.
Bagi pendaki yang kurang berpengalaman, ekspedisi ke puncak-puncak setinggi kurang dari 5.800 mdpl tidak membutuhkan izin pendakian.
Seluruh ekspedisi harus membayar biaya deposit sampah, sementara ekspedisi menuju puncak-puncak setinggi lebih dari 6.500 mdpl juga harus memiliki pemandu lapangan (liaison officer).
Jika ingin berkunjung, wisatawan harus melakukan pemesanan pada ekspedisi komersial untuk coba mendaki ke salah satu gunung yang lebih besar, atau coba mendaki puncak yang lebih kecil dengan salah satu agen trekking di Nepal.
Gunung tertinggi di dunia
Gunung Everest yang memiliki ketinggian 8.850 mdpl merupakan gunung tertinggi di dunia yang terletak di atas perbatasan Tibet dan Nepal.
Bagi para petualang dari seluruh dunia, puncak dari gunung tertinggi di dunia tersebut merupakan sebuah destinasi impian untuk dicapai.
Sementara bagi pecinta kehidupan liar, area Gunung Everest merupakan sebuah habitat bagi beberapa spesies langka dan terancam punah seperti macan tutul salju, panda merah, beruang hitam Himalaya, rusa kesturi, dan serigala Himalaya.
Selain Gunung Everest, pegunungan Himalaya memiliki delapan dari 14 puncak tertinggi di dunia yang berdiri di atas 8.000 mdpl yaitu Kanchenjunga, Lhotse, Makalu, Cho Oyu, Dhaulagiri, Manaslu, dan Annapurna.
• Pertama di Dunia, Bandara Dubai Deteksi Covid-19 Melalui Anjing Pelacak
• Menilik Pink Beach di Indonesia yang Eksotis Sekaligus Romantis, Cocok Buat Bulan Madu
• Wae Rebo, Kampung Tradisional di Flores yang Masih Ditutup untuk Wisatawan
• Tempat Wisata di Majalengka Ditutup Lagi, Termasuk Terasering Panyaweuyan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gunung Everest Akan Buka Kembali untuk Pendakian.
Baca tanpa iklan