Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ingin Naik Haji, Pria Asal Maroko Jalan Kaki dan Bersepeda ke Arab Saudi Selama 4 Tahun

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ghulam Yassin memulai perjalanannya ke Arab Saudi dari Maroko pada Januari 2017. Dia bercita-cita bisa melaksanakan ibadah haji tahun ini namun terhalang oleh pandemi virus corona. Yassin sudah tiba di Arab Saudi sekitar 7 bulan lalu dan menginap di wilayah Abha, bagian selatan kerajaan itu. Dia berharap bisa berangkat haji tahun depan bersama keluarganya.

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pemuda asal Maroko akhirnya tiba di Kerajaan Arab Saudi setelah menempuh perjalanan 4 tahun melewati 28 negara dengan berjalan kaki dan naik sepeda.

Melansir Arab News, Ghulam Yassin mengatakan kalau dirinya baru tiba di Arab Saudi sekitar 7 bulan yang lalu setelah bertahun-tahun melewati berbagai negara dengan bersepeda.

Dia memulai perjalanannya menuju Arab Saudi pada Januari 2017.

"Saya menghabiskan waktu 4 tahun berjalan dengan kaki hanya untuk mencapai Mekkah supaya saya bisa tunaikan ibadah haji," ujar Yassin.

Yassin menginap di Abha, di sana dia ditemui jurnalis Saudi Abdulrahman Al Mutairi untuk mendengar langsung kisahnya.

Ibadah Haji 2020 di Tengah Pandemi, Masjidil Haram Terapkan Protokol Kesehatan

Jemaah bersiap untuk melaksanakan ibadah Salat Jumat di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat (26/7/2019). Jemaah tetap memenuhi Masjidil Haram meski cuaca di Makkah sedang pada puncak panas dengan suhu mencapai 48 derajat celsius. (TRIBUNNEWS/HUSEIN SANUSI)

"Kami datang jauh-jauh dari Qassim agar bisa berjumpa dengan Anda. Anda adalah tamu kami dan tamu dari setiap rumah di kerajaan ini. Kami sangat senang memilikimu," ujar Al Mutairi.

Dia tersentuh dengan tujuan Yassin dan ingin memudahkan perjalanan pria itu.

Al Mutairi menaruh ransel dan sepedanya yang berbobot 26 kilogram di belakang mobil dan melaju untuk melihat di mana Yassin menginap.

Yassin rupanya tidur di sebuah tenda portable dengan semua barang pribadinya dan alat memasak.

Dia berencana untuk melakukan haji tahun ini namun tertunda karena adanya wabah virus corona.

Dia memutuskan tinggal di Abha karena cuacanya dingin dan pemandangan alamnya indah.

"Kerajaan membatasi jumlah jemaah haji tahun ini demi melindungi kesehatan kita semua," ujar Yassin.

"Jadi aku putuskan untuk pergi ke wilayah Selatan dan menikmati waktuku karena pemandangan di sana sangat indah. Saya tidak pernah membayangkan tempat ini bakal secantik ini," lanjutnya.

"Saya berjalan dari Mekkah ke Madinah, mengikuti perjalanan Rasulullah Muhammad Saw. Wabah virus corona melanda Arab Saudi persis ketika saya tiba di Madinah," tambah Yassin.

Ilustrasi (albawaba.com)

"Saya menerima banyak keramahtamahan setiap hari di Arab Saudi," ujar pria asal Maroko itu.

Sementara itu, Al Mutairi dan timnya menginginkan agar Yassin merasa aman dan nyaman, sehingga pria itu ditawari sebuah karavan bagus sebagai tempat tinggal.

Tim Al Mutairi membuatkan kopi khas Arab dan menyanyikan lagu-lagu tradisional Arab selama merayakan kehadiran pria itu di sana.

Yassin bahkan mendokumentasikan perayaan itu dan mengucapkan terima kasih atas semua yang dia terima.

Salah satu tim Al Mutairi berkata, "Alasan kami datang ke Abha begitu cepat karena kami tersentuh dengan ceritamu. Saya juga ingin memberimu kejutan lain. Kami akan membiayai haji keluargamu tahun depan."

Mendengar itu, Yassin sangat emosional dan menangis bahagia.

Pria itu bergegas menghubungi ibunya dan melaporkan apa yang baru saja dia dengar.

"Aku punya kabar luar biasa untukmu, Bu. Temanku orang Saudi akan membiayai hajimu tahun depan!" ujar Yassin.

Menurut pria itu, sang ibu belum pernah mengunjungi Mekkah sebelumnya.

Adapun Al Mutairi dan timnya merasa sangat senang karena bisa membantu mewujudkan impian Yassin dan keluarganya untuk pergi haji.

Denda Minimal Rp 39 Juta dan Penjara 15 Hari Siap Jerat Penyelundup Jemaah Haji

Kuota Haji 2020 Dibatasi 10 Ribu Jemaah, Dua Pertiganya untuk Ekspatriat di Arab Saudi

Arab Saudi Tetap Gelar Ibadah Haji 2020, Hanya 2 Kelompok Ini yang Diperbolehkan

Dibatalkan Akibat Masih Ada Covid-19, Bagaimana Nasib Calon Jemaah Haji 2020?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Demi Bisa Naik Haji, Pria Ini Jalan Kaki dan Bersepeda Lewati 28 Negara Selama 4 Tahun.