Sebuah pintu geser kayu yang lebih modern disediakan untuk kepraktisan, dan ruang tamu utama dihiasi dengan perapian yang berfungsi di tengah ruangan dan beberapa tirai raksasa di dinding.
Tirai-tirai ini, biasanya terlihat mengelilingi pangkalan di medan perang samurai, memberi gudang kesatria kesatria instan, dan diakhiri dengan apik dengan seperangkat baju besi di sudut.
Fitur dan ornamen yang berada di dalam gedung hampir keseluruhan memiliki arti penting, seperti penggunaan ekstensif karya birch tradisional, yang berkembang di Kakunodate sebagai kerajinan tangan untuk samurai berpangkat rendah.
Buku-buku tua dan buku pelajaran sekolah yang mencakup mata pelajaran seperti geografi dan bahasa Inggris bagi samurai mudah juga masih ada.
Selain itu ada juga tandu tua di dekat tangga yang mungkin digunakan oleh seorang daimyo atau samurai senior.
Bushigura memiliki dua lantai, dengan kamar tidur yang terletak di lantai atas.
Berada di tempat ini merupakan kemewahan tersendiri, hal tersebut karena gedung ini dipesan secara pribadi yang artinya saat anda memesan, anda akan memiliki seluruh tempat untuk diri sendiri.
Tempat ini cukup bagus untuk tinggal pribadi dengan keluarga atau teman.
Tamu hotel juga bisa merasakan tidur nyenyak dengan 2 tempat tidur berwarna putih yang bersih.
Kayu yang hangat, balok langit-langit yang indah, dan pencahayaan yang dirancang dengan cerdik membuat gudang tua terasa hangat dan nyaman, sementara dinding tebal meredam suara sehingga membuattamu tak merasa bising dengan suara suara diluar hotel.
Perpaduan harmonis antara kesan kuno dan modern juga tampak di tempat ini. Hotel ini menyediakan Wi-Fi, AC, air panas, lemari es, dan pembuat kopi sehingga para tamu dapat menikmati malam dalam kenyamanan modern.
Sementara gudang di dalamnya tak hanya indah namun juga cantik. Terdapat banyak gambar Jepang kuno dan sejarah prajuritnya.
Menambah keindahan adalah kenyataan bahwa tidak ada staf hotel di dalam gudang karena seluruh bangunan disediakan untuk penggunaan pribadi tamu yang menginap.
Sebagian besar masa inap tidak termasuk pilihan makan malam karena diharapkan tamu akan menikmati makanan khas lokal di restoran terdekat, tetapi sarapan biasanya disediakan, dengan staf mengantarkannya ke perapian di dalam gudang pada waktu yang telah disepakati sebelumnya.
Dengan hanya tiga gudang yang tersedia, mungkin sulit untuk mendapatkan pemesanan di Wanoi, tetapi sekarang dengan turis yang jauh lebih sedikit karena coronavirus, saat ini ada lebih banyak lowongan.
Baca tanpa iklan