TRIBUNTRAVEL.COM - Gyromitra esculenta atau Jamur Morel adalah jamur Musim Semi yang mengandung toksin dan karsinogen gyromitrin.
Inilah yang membuat Jamur Morel ilegal dijual dan dimasak di negara-negara di seluruh dunia.
Sementara itu, Jamur Morel di Finlandia dianggap sebagai kelezatan.
Jamur Morel secara historis telah dikonsumsi di Eropa Utara selama berabad-abad.
Tetapi ketika kimia dan obat-obatan berkembang, jamur ini menjadi semacam bahan terlarang karena bahaya mengonsumsi gyromitrin dalam jumlah kecil.
Gejala yang dialami jika mengonsumsi racun dan karsinogen yang terkandung dalam jamur ini termasuk sakit kepala parah, muntah, mual, pusing, diare dan, kerusakan pada hati hingga yang terparah adalah kematian.
Penjualan jamur morel di negara-negara Eropa termasuk Swedia dan Norwegia dianggap ilegal sejak tahun lalu.
Tetapi, di Finlandia orang masih memakannya.
Dikutip TribunTravel.com dari laman Odditycentral, Minggu (26/7/2020), saluran YouTube Great Big Story baru-baru ini menampilkan video yang menarik tentang popularitas False Morels di Finlandia.
Tayangan tersebut menampilkan jamur yang dapat diolah dengan cara benar sehingga relatif aman dikonsumsi.
Namun tetap tidak boleh dikonsumsi terlalu sering.
Pertama-tama jamur harus dibilas dengan banyak air dingin (satu liter untuk setiap 50 gram jamur) selama beberapa jam, setidaknya dua jam.
Lalu jamur harus direbus dengan banyak air (setidaknya tiga bagian air untuk setiap satu bagian jamur) selama sekitar sepuluh menit dan minimal lima menit.
Selama proses ini, orang yang memasak harus berhati-hati untuk tidak menghirup asap dari panci, karena asapnya juga dapat membawa gyromitrin.
Setelah mendidih, jamur harus dikeringkan dengan saringan dan dibilas dengan air dingin.
Baca tanpa iklan