Tradisi Islam juga tampak kental di dusun ini. Ada masjid besar bernama Baitu Taqwa yang dibangun dengan megah dan menghabiskan dana sekitar Rp2,5 miliar.
Masjid ini menjadi ikon dan kebanggaan Dusun Butuh.
Keistimewaan lainnya di Dusun Butuh adalah warga yang ramah.
Pengunjung maupun pendaki yang datang dianggap seperti tamu yang hendak bersilaturahmi.
“Salah satu daya tarik bagi pengunjung, tidak hanya pemandangan alamnya saja, tetapi juga warganya yang ramah,” tutur Lilik.
“Warga menganggap pengunjung maupun pendaki yang datang sebagai tamu yang ingin bersilaturahmi. Kami pun menyambut mereka dengan ramah,” kata dia.
Tak ada retribusi untuk masuk Dusun Butuh. Pengunjung dapat leluasa berkunjung.
Pihak dusun pun tengah menata ulang dusun supaya lebih menarik.
Pengembangan yang dilakukan salah satunya yakni dibangunnya Taman Depok yang merupakan sanggar kesenian, sekaligus tempat bersantai dan spot foto.
Warga Dusun Butuh pun bangga akan keindahan yang dimiliki kawasan tinggal mereka.
Meski berada di desa, jauh dari pusat kota, mereka tetap hidup berdampingan dengan damai dan harmonis bersama alam dan Gunung Sumbing.
“Dulu waktu kecil, saya sekolah di kota hingga kuliah, minder menjadi orang desa. Namun setelah saya di rumah, saya merasa sangat bangga,” ungkap Lilik.
“Dulu saya diejek ‘cah ngangkrik’, sekarang justru sangat bangga memiliki dusun yang indah ini. Semua ini semoga dapat dipertahankan dan ditingkatkan lain. Saya mewanti-wanti agar masyarakat dapat terus sadar dan peduli lingkungan. Tidak membuang sampah dan menjaga lingkungan sekitar,” ucapnya.
Untuk berkunjung ke Dusun Butuh bisa kapan saja. Baik musim penghujan maupun kemarau.
Cuaca cerah biasanya ditemui saat kemarau, saat sunrise dan setelah sunrise pukul 08.00-09.00.
Pada waktu tersebut, pengunjung dapat melihat cantiknya Dusun Butuh dan gagahnya Gunung Sumbing dibalut langit cerah, udara segar, dan asrinya suasanya.
• Candi Mendut dan Pawon di Magelang Kembali Dibuka, Wisatawan Wajib Patuhi Protokol Kesehatan
• Wisata Ketep Pass Magelang Dibuka Hari Ini, Pengelola Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
• Melihat Keindahan Dusun Tertinggi di Kabupaten Magelang yang Punya View Mirip Nepal
• Jalur Pendakian Gunung Sumbing via Butuh Magelang Kembali Dibuka, Kuota Pendaki Dibatasi
• 5 Hotel Murah di Magelang Cocok untuk Backpacker, Tarif Per Malam Mulai Rp 83 Ribuan
Artikel ini telah tayang di Tribuntribunjogjatravel.com dengan judul Melihat ‘Nepal’ di Kabupaten Magelang Bernama Dusun Butuh