TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa sangka di balik semangkuk Soto Padang H Bang Karto yang jadi langganan para perantau Minang, ada sentuhan orang Solo.
Soto Padang H Bang Karto berdiri sejak 1948 di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Warung ini letaknya di salah satu sudut parkiran rumah susun Tanah Abang, Jalan KH Mas Mansyur 25 A, Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Biasanya ramainya di jam makan siang. Kalau enggak, sore menjelang Pasar Tanah Abang tutup," Fadli Sunarto membuka obrolan dengan TribunJakartatravel.com, Minggu (19/7/2020).
TONTON JUGA
Fadli adalah generasi ketiga alias cucu penerus Bang Karto'>Soto Padang H Bang Karto.
Para pembeli kebanyakan berasal dari para pedagang di Tanah Abang yang notabene perantau asal Bukittinggi dan penghuni rumah susun di dekat warung.
Di siang yang cukup terik, TribunJakarta.com menyempatkan mampir untuk mengudap semangkuk soto padang yang menjadi penawar rindu para perantau Minang.
Tidak perlu menunggu lama, semangkuk soto padang dan sepiring nasi bertabur potongan kerupuk merah sudah tersaji di atas meja. Seperti memaksa saya untuk segera menyentuhnya.
Tampilan semangkuk soto padang terlihat bening. Uap dari kuah kaldu mengepul, aromanya menerobos hidung dan semakin menambah selera.
Ada perkedel, sejumput sohun, potongan daging, kecap, taburan seledri dan bawang goreng melebur dalam semangkuk soto.
Rasa kuah kaldunya terasa gurih, sedangkan tekstur dagingnya lembut karena sengaja tidak garing. Khusus untuk daging memang diolah lembab.
Menu favorit di Soto Padang H Bang Karto tak hanya soto, tapi ada mi tahu, nasi goreng dan mi rebus yang juga banyak dipesan pembeli.
Cerita Fadli, bahan baku mi dikirim langsung dari Padang, Sumatera Barat.
"Mi kuning kering itu hanya diproduksi di Padang dan dikirim ke sini (Jakarta)," ujarnya.
Setelah menyesap gurihnya kuah kaldu soto padang, saya pun memesan minuman teh telor atau biasa disebut teh talua.
Segelas teh telor terbuat dari kuning telor ayam kampung, gula satu setengah sendok, dan garam yang dikocok sampai mengembang.
Kemudian kocokan di dalam gelas dituangkan teh dan diberikan susu sedikit. Segelas teh talua disajikan di atas piring kecil, ditemani jeruk nipis.