Apalagi jika tamu hotel tidak mandi atau punya penyakit kulit, tentu rasanya guling menjadi kurang higienis meski sudah dicuci.
3. Orientasi tamu hotel adalah turis
Turis asing adalah pelanggan hotel yang berasal dari berbagai negara, dan di negara lain tidak ditemui sesuatu yang bernama guling.
Kalau turis asing saja tidak membutuhkan guling untuk apa hotel menyediakan guling.
4. Tamu yang menginap biasanya membawa pasangan
Kalau mendengar kata hotel apa yang terlintas di kepalamu?
Inilah kenapa hotel identik dengan tempat menginap pasangan lawan jenis.
Kalaupun tidak membawa pasangan biasanya dengan teman atau keluarga.
Bisa dikatakan jarang orang menginap di hotel sendirian kecuali tamunya jomblo.
Jadi persepsinya untuk apa disediakan guling jika ada 'guling' yang bisa dipeluk beneran.
5. Ada tapi harus minta
Di Indonesia ada beberapa hotel yang menyediakan guling di kamar hotel, namun ada juga guling yang menunggu permintaan dari tamu hotel.
Akan tetapi mayoritas hotel tidak menyediakan guling, hingga terpaksa bantal dijadikan guling.
Bagaimana sudah terjawab bukan rasa penasaranmu akan guling yang tidak ada di kamar hotel.
• Promo Pegipegi, Diskon Tiket Pesawat dan Hotel hingga Rp 800.000
• Hotel Bintang 4 di Kuta Bali Ini Tawarkan Harga Inap Kisaran Rp 200 Ribuan per Malam
• Hotel Bintang 4 di Bandung, Tarif Mulai Rp 100 Ribuan Fasilitas Lengkap dan Nyaman
• Kasur Anti Virus Menjadi Terobosan Baru Industri Hotel Pasca Pandemi Covid-19
• 5 Hotel Instagramable di Malang Raya Buat Staycation, Ada Nuansa Jepang hingga Pemandangan Gunung
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)