Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Alasan Mengapa Tidak Tersedia Guling di Kamar Hotel, di Antaranya Kurang Higienis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tamu hotel yang sedang tidur

TRIBUNTRAVEL.COM - Mungkin di antara kamu tidak ada yang sadar jika kamar-kamar hotel jarang menyediakan guling di tempat tidur.

Bagi sebagian besar orang Indonesia, guling merupakan teman tidur yang wajib ada di kasur.

Selain nyaman dipeluk, guling juga memiliki manfaat lain yakni meningkatkan kualitas tidur dan melancarkan peredaran darah.

Pernahkah kamu tahu alasan kenapa kamar-kamar di hotel tidak menyediakan guling?

TONTON JUGA

Dilansir TribunTravel dari beberapa sumber, berikut fakta alasan kenapa tidak ada guling di hotel.

1. Hotel mengadopsi gaya hidup western

Kamar hotel (pexels/Burst)

Guling pertama kali muncul ketika Belanda menjajah Indonesia beberapa ratus tahun yang lalu.

Yang akhirnya membuat guling dikenal di Belanda dan Indonesia.

Karena hotel mengadopsi gaya hidup western yang mengacu pada hotel-hotel di negara barat, maka dalam pelayanan hotel ala barat tidak dikenal adanya guling.

Jadi hotel di Indonesia pun juga tidak menyediakan guling meskipun beberapa hotel ada yang menyediakan.

2. Guling tidak higienis

Ilustrasi tamu hotel yang tidur di kamar hotel (pexels/Andrea Piacquadio)

Alasan kedua yakni hotel berusaha memberikan kehigienisan di kamar.

Bayangkan saja tamu-tamu hotel yang datang dari berbagai macam kalangan tidur dan menginap di hotel.

Berbeda dengan bantal yang hanya kena kepala, guling bisa saja dipeluk, dan dimainkan.

Terlebih jika terjadi gesekan antara kulit manusia yang bermacam-macam dengan guling, maka akan membuat guling menjadi kotor.

Halaman
12