Dadang menambahkan, “Ada sebanyak 12 perahu, dan ini tidak semua pemilik menjalankannya. Melainkan bagaimana jumlah pengunjung ke waduk saja."
Masih di kawasan objek wisata Waduk Darma, mantan preman di Kuningan yakni Engkos Markosa Kosasih yang biasa disapa Markos (54) lebih memilih usaha di bidang permainan anak dengan nama Munjul Go'ong.
"Alhamdulillah, saya lebih memilih menggeluti usaha ini sudah 6 tahun lebih. Jadi saya dulunya preman, namun saat ini sudah berhijrah," kata Markos kepada TribunCirebon.
Wahana yang dimilikinya itu setiap bulan selalu dilakukan perawatan.
”Hal ini dilakukan menjaga agar tidak cepat rusak,” katanya.
Sementara, kata Markos, untuk harga masuk permainan wahana anak hanya Rp 10.000 perwahana yang tersedia di lapak usaha miliknya.
"Jadi harga segitu, terbilang murah dan tentunya anak-anak pun bisa merasa senang dan gembira," katanya.
Menggeluti usaha wahana permainan anak, kata dia, ini bertujuan ingin meramaikan objek wisata yag berada di daerah kelahirannya.
“Apalagi saya sebagai pribumi asli di wilayah Kecamatan Darma yang sangat peduli terhadap kebahagiaan anak-anak,” katanya.
Markos mengatakan, bahwa papun usaha yang digeluti dan asal ada kesungguhan pasti ada jalan dan bisa merasakan hasilnya lebih manfaat.
• Ini Alasan Cirebon Belum Buka Tempat Wisata Selama Pandemi Covid-19
• Sate Kalong hingga Docang, Ini 7 Kuliner Khas Cirebon yang Menggugah Selera
• Dukung Pencegahan Covid-19, PT KAI Daop 3 Cirebon Perpanjang Pembatalan Perjalanan
• 7 Tempat Wisata di Cirebon yang Instagramable, Ada Telaga Remis hingga Desa Wisata Cikalahang
• Nasi Jamblang dan 7 Kuliner Khas Cirebon yang Pas untuk Makan Siang
Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul Cukup Bayar Rp 20.000, Anda Bisa Berkeliling Naik Perahu, Menikmati Keindahan Waduk Darma Kuningan.