Bila traveler memilih untuk menikmati hidangan yang ditawarkan Kopi Toko Djawa langsung di tempatnya, kamu bisa sekaligus merasakan suasana klasik bangunan tua itu.
Dari mana suasana klasik kedai Kopi Toko Djawa?
Diketahui, bangunan di mana kedai Kopi Toko Djawa berdiri mulanya adalah sebuah toko buku bernama Toko Buku Djawa yang telah ada sejak tahun 1955.
Pada saat itu, Toko Buku Djawa adalah toko buku ternama di Bandung.
Bahkan, salah satu pelanggan tetapnya adalah mantan Presiden RI ke-3, BJ Habibie.
Namun, sayangnya di tahun 2015, Toko Buku Djawa ditutup secara permanen.
Hingga akhirnya pada tahun 2017, bangunan ini dibuka kembali sebagai Kopi Toko Djawa.
Sejak gerai pertama Kopi Toko Djawa dibuka, kedai kopi ini telah menjadi perhatian bagi pelanggan lokal maupun internasional.
Suasana klasik dan tampilan "zaman dulu" yang masih dipertahankan hingga kini menjadi daya tarik para pelanggan Kopi Toko Djawa.
Apalagi, Kopi Toko Djawa ini terletak di wilayah Braga, yaitu wilayah yang terkenal bersejarah di Kota Bandung.
Harga kopi di kedai kopi ini terbilang cukup terjangkau bagi segala kalangan.
Segelas racikan kopi dihargai mulai dari Rp 18 ribu hingga Rp 30 ribuan.
Bagi traveler yang tak begitu suka kopi, kamu tak perlu khawatir karena Kopi Toko Djawa juga menawarkan berbagai racikan minuman non kopi, seperti es coklat, lemon, hingga ronde jahe.
• 5 Kedai Kopi dengan Desain Mewah di Dunia, Termasuk New York Cafe di Budapest
• Kedai Kopi di Korea Selatan Gunakan Robot Barista untuk Layani Pelanggan
• 7 Jenis Kopi Indonesia yang Mendunia, dari Kopi Toraja hingga Kopi Flores
• Jangan Pesan Teh atau Kopi saat di Pesawat, Ini Alasannya
• Kangen Indonesia Saat Liburan ke Australia? Mampirlah ke Kedai Kopi di Melbourne Ini
(TribunTravel.com/Ron)