Kawasan ini meliputi separuh Pulau Lombok bagian utara, yaitu Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara, dan Kabupaten Lombok Timur.
Keragaman flora dan fauna yang sebagian besar bersifat endemik bisa kamu lihat di Taman Nasional Gunung Rinjani.
Letusan besar Gunung Rinjani yang menghasilkan kaldera, danau, dan kerucut aktif Gunung Barujari ratusan ribu tahun lalu merupakan rangkaian penggalan sejarah geologi di sini.
Gunung Sewu
Geopark ini diakui sebagai UGG sejak 2015.
Gunung Sewu membentang di tiga kabupaten, yaitu Gunungkidul, Wonogiri, dan Pacitan, sekaligus di tiga provinsi, DI Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Deretan keindahan karst batu gamping ini sudah dikenal dunia sejak 1800-an.
Tidak hanya keindahan alamnya, Geopark Gunung Sewu ini memiliki kekayaan arkeologi kebudayaan manusia masa lalu.
Belasan ribu tahun lalu terdapat budaya paleolitikum-neolitikum manusia pra sejarah yang dikenal di Asia Tenggara dengan Budaya Pacitanian.
Sebanyak 33 situs warisan alam tersebar di Gunung Kidul (13 geosite), Wonogiri (7 geosite), dan Pacitan (13 geosite).
Sebelum berkunjung ke Gunung Sewu Unesco Global Geopark, tak ada salahnya mencari informasi seputar gunung di tiga daerah tersebut.
Kamu bisa mengunjungi dua lokasi: Tourist Information Center (TIC) yang di dalamnya ada pusat informasi Geologi kawasan Geopark Gunungsewu, di Patuk, dan Etalase Taman Batu di Mulo, Wonosari, Gunungkidul.
Untuk TIC, di dalam ruangan berukuran sekitar 10x10 meter terdapat foto dan keterangan tentang geopark. Jangan takut bosan, karena ada layar sentuh yang bisa digunakan mengakses informasi tentang geopark.
Batur
Geopark ini ditetapkan sebagai UGG pada tahun 2012. Inilah geopark pertama Indonesia yang masuk dalam UGG.
Baca tanpa iklan