TRIBUNTRAVEL.COM - Bersepeda adalah kegiatan yang lengkap, di mana aktivitas olahraga dan wisata menjadi satu.
Meski pun saat ini tengah berlangsung demam sepeda lipat, dan gowes bareng di kawasan perkotaan, namun bersepeda di jalur tanah tetap bercokol di hati para pencintanya.
Beberapa pencinta jalur tanah itu adalah kami, yang menyebut diri sebagai Tim Warta Kota Gowes.
Nah, hari Selasa (7/7) kami menjelajahi salah satu jalur tanah yang ada di perbatasan Depok dan Kabupaten Bogor.
TONTON JUGA
Kawasan ini memiliki cukup banyak jalur tanah, dan sudah kondang bagi komunitas pesepeda di sekitaran Bogor, Depok, maupun Jakarta.
Kobra
Kami "membaptis" jalur tanah ini dengan nama Jalur Kobra. Bukan karena biar terdengar seram, tapi karena jalur ini memang habitatnya ular kobra.
Jalur yang dilewati tim Warta Kota Gowes hari ini dimulai dari pinggir perumahan Raffles Hills di Depok, lalu memotong beberapa jalan raya untuk mencapai jalan-jalan tanah lainnya.
Kami melewati permukiman penduduk berjalan tanah dan berbatu, menyusur pinggir Sungai Cikeas, dan melewati perkebunan warga.
Saat melewati perkebunan ini kami dua kali bertemu ular kobra.
Beberapa hari lalu, saat bermain di jalur tanah ini, kami juga bertemu ular kobra. Jadi ini memang bukan kaleng-kaleng lah untuk reputasinya.
Tiga lokasi pertemuan dengan ular kobra itu memiliki kesamaan, yakni dekat pepohonan bambu.
Bahkan salah satu ular kobra berwarna hitam itu sempat nyaris terlindas ban sepeda tim warta kota gowes.
Terlepas dari pertemuan dengan hewan melata itu, medan Jalur Kobra berhasil mengeluarkan hormon endorfin kami.
Tak ada tanjakan yang curam dan panjang, tetapi hanya jalan naik-turun yang bikin ketagihan.