TRIBUNTRAVEL.COM - Tidak banyak penumpang pesawat menyukai makanan di penerbangan.
Itu karena para penumpang tidak merasakan makanan di penerbangan selezat seperti di darat.
Makanan yang berbeda di pesawat bukan karena maskapai penerbangan menyajikan makanan yang tidak lezat.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan makanan di pesawat tidak seperti di darat
Melansir TribunTravel dari Bussines Insider, ada berbagai hal yang menyebabkan makanan di pesawat terasa berbeda seperti kebisingan di pesawat, tekanan di dalam kabin, dan udara kering yang membuat kemampuan mencicipi makanan asin dan manis berkurang.
Katering di maskapai penerbangan sering memodifikasi resep mereka untuk mengakomodasi hilangnya selera makan penumpang pesawat.
• Bandara Ini Tawarkan Penerbangan Palsu Buat Turis yang Rindu Naik Pesawat di Tengah Pandemi
Selera makan akan berubah di pesawat dan itu ada alasan biologisnya.
Jika kamu makan sebelum penerbangan, kamu mungkin akan tahu rasa makanan yang kamu makan.
Itu akan berbeda jika kamu berada di pesawat.
Banyak faktor yang menekan indera penciuman saat berada di pesawat.
Ketika indra penciuman kamu melemah, persepsi indra perasa akan berkurang.
Jadi hidung dalam penerbangan mirip dengan hidung saat pilek, tapi bukan karena kamu sedang sakit.
Tekanan kabin rendah benar-benar menurunkan kadar oksigen dalam darah, yang berarti reseptor penciumanmu, bagian dari sistem saraf yang merespon bau, menjadi kurang sensitif, yang sebenarnya melemahkan indera penciuman.
Tapi bukan hanya lingkungan di dalam kabin yang memengaruhi indramu.
Suara yang keluar dari mesin juga tidak membantu.