Ditegaskan Dewanti agar pengelola penginapan dan wisata betul-betul menerapkan disiplin yang tinggi untuk menjalankan protokol kesehatan.
Hal itu menjadi kunci untuk mencegah penularan virus corona baru yang menyebabkan Covid-19.
“Ketika tamu datang ke Batu insha Allah aman. Ketika tamu berasal dari zona merah, kami minta hasil swab baru bisa menginap di Batu. Akhir Juni ini akan ada tempat wisata buka, kami akan verifikasi ke lapangan dengan sebenar-benarnya, ketika aman baru dibuka,” ujar Dewanti.
Pemerintah Batu juga berkoordinasi dengan aparat keamanan. Aparat keamanan akan ditugaskan di tempat-tempat keramaian untuk mendisiplinkan warga agar menerapkan protokol kesehatan.
“Dengan kondisi terkontrol, kami minta aparat berjaga di situ. Kendala kami adalah mendisiplinkan masyarakat untuk tetap jaga jarak, pakai masker dan rajin cuci tangan,” katanya.
Penginapan di Kota Batu dilarang menerima tamu jika tidak menunjukkan keterangan swab. Pemkot Batu juga telah melakukan komunikasi dengan tempat-tempat penginapan yang ada di Batu.
• Fakta Pendaki Hilang di Gunung Butak Kota Batu, Tanpa Izin dari Pengelola
• Liburan Akhir Pekan ke Malang, Ini Daftar 10 Tempat Wisata Instagramable di Kota Batu
• Spot Foto Instagramable di Flora Wisata San Terra, Kota Batu, Berlatar Bunga hingga Replika Korea
• Itinerary Malang 3 Hari 2 Malam, Termasuk Biaya Transportasi hingga Liburan ke Kota Batu
• Jelang Tahun Baru 2020, Jatim Park 3 di Kota Batu Dipadati Wisatawan
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul 2 Tempat Wisata Batu dan 30 Hotel Dibuka Saat Transisi New Normal, Penuhi Syarat Protokol Kesehatan