Ayip menyebut pihaknya sudah menyiapkan berbagai sarana pendukung jika sewaktu-waktu TNBTS dapat kembali dibuka pada saat new normal.
Adapun sarana tersebut merujuk protokol kesehatan di antaranya face shield, masker, thermo gun, perangkat booking online, hand sanitizer, pengaturan sosial distancing dan persiapan petugas.
Terkait booking online bagi para pengunjung, Ayip menyebut masyarakat dapat mengaksesnya melalui bookingbromo.bromotenggersemeru.org.
Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo dalam konferensi pers virtual, Senin 22 Juni mengumumkan, kawasan-kawasan pariwisata alam yang direncanakan dibuka secara bertahap.
Pembukaan ini untuk memulai aktivitas berbasis ekosistem dan konservasi dengan tingkat risiko covid-19 paling ringan.
Salah satu kawasan pariwisata alam yang dapat dibuka adalah Taman Nasional.
Sementara itu, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar dalam kesempatan yang sama menuturkan, terdapat tiga taman nasional yang rencananya akan dibuka yaitu Gunung Gede Pangrango, Bromo Tengger Semeru (BTS), dan Rinjani.
• Tetap Digelar, Ritual Yadnya Kasada di Gunung Bromo Tertutup untuk Turis
• 5 Spot Foto Instagramable di Gunung Bromo, Mulai Pasir Berbisik hingga Bukit Cinta
• Liburan Akhir Pekan, Ini 5 Hotel Murah di Bromo dengan Tarif Mulai Rp 86 Ribuan
• Nonton Jazz Gunung Bromo 2020? Ini Pilihan Paket Menginap di Jiwa Jawa Resort
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kapan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Buka?