Beamer mengatakan itu tergantung dari kebijakan maskapai dan ia menemukan jarak aman dalam penerbangan penuh adalah 6 kaki atau sekira 2 meter.
Menurutnya itu tidak sepenuhnya aman karena orang yang sakit menurutnya bisa menularkan banyak virus.
Ia mengatakan kemungkinan terinfeksi adalah jarak dari penumpang yang sakit.
Meski berada di dekat jendela namun dekat dengan orang yang sakit juga berisiko.
Saat ini banyak penerbangan menerapkan pemabatasan kapasitas mereka untuk menjaga jarak antar penumpang.
Meski begitu kebijakan ini disebut tak akan lama karena membuat maskapai penerbangan merugi.
Dengan kapasitas penumpang yang dikurangi, tiket pesawat disebut juga akan naik.
Liburan dengan maskapai penerbangan ke luar negeri atau dalam negeri, traveler harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan terus menjaga kesehatan.
• Gara-gara Ada Penumpang yang Tak Pakai Masker dan Merokok di Kabin, Pesawat Ini Mendarat Darurat
• Lion Air Group Berlakukan Physical Distancing dalam Pesawat, Simak Rinciannya
• Penumpang Pesawat yang Tidak Memakai Masker Bisa Dicabut Hak Terbangnya
• Kru Kabin Ungkap Kode Rahasia yang Sering Digunakan saat di Pesawat
• Hadapi New Normal, Kapasitas Pesawat Penumpang Akan Ditingkatkan Secara Bertahap
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)
Baca tanpa iklan