Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Benarkah Duduk Dekat Jendela Pesawat Dapat Turunkan Risiko Sakit saat Terbang?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penumpang duduk di dekat jendela pesawat

TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak maskapai penerbangan yang kini mulai beroperasi kembali.

Meskipun demikian, penumpang masih belum dianjurkan untuk melakukan penerbangan jika hanya untuk sekedar liburan.

Bukan tanpa alasan, larangan tersebut dikaitkan dengan penyebaran Covid-19 yang bisa saja menginfeksi sembarang orang.

Insider melaporkan pada Kamis (18/6/2020) tentang seberapa besar risiko penyebaran penyakit di dalam pesawat.

Namun bagaimana jika kamu harus benar-benar melakukan penerbangan dengan aman di tengah pandemi ini?

Ilustrasi Kondisi pesawat yang penuh penumpang saat pandemi Covid-19, Senin (13/4/2020). (Twitter/@greenmitty)

Dalam laman tersebut dijelaskan, kamu bisa saja terbang dan mengambil tindakan pencegahan seperti sering mencuci tangan, memakai masker, dan memiliki ventilasi.

Pria Ini Terpaksa Dikeluarkan dari Pesawat Karena Tolak Pakai Masker

Tak hanya itu, ada satu hal lagi yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi risiko sakit saat terbang yaitu memilih kursi di dekat jendela pesawat.

"Karena orang-orang yang berjalan di lorong cenderung menyentuh permukaan kursi (untuk pegangan)," kata Charles Gerba, Profesor Virologi di Universitas Arizona.

"Jadi mengingat saat ini masih ada wabah Covid-19 maka pilihan terbaik adalah duduk di kursi dekat jendela," lanjutnya.

Howard Weiss, seorang Biomathematician dan Profesor di Sekolah Matematika di Georgia Tech sekaligus Profesor Biologi dan Kesehatan Masyarakat di Universitas Emory turut memberikan anggapannya lewat sebuah buku yang berjudul "Behaviors, movements, and transmission of droplet-mediated respiratory diseases during transcontinental airline flights".

Ilustrasi pemandangan yang diambil dari jendela pesawat (knowledgestew.com)

Menurut Howard, penyebaran Covid-19 bisa disebarkan lewat cairan saliva, jadi kamu dapat menjaga jarak sekira 3 kaki atau 1 meter dari lorong kabin.

"Jadi ada beberapa manfaat tambahan saat kamu duduk di dekat jendela (bisa sekaligus jaga jarak)," kata Howard.

Menurut Paloma Beamer, Associate Professor Ilmu Kesehatan Lingkungan di Universitas Arizona dan Presiden International Society of Exposure Science, berada di sebelah dinding pada dasarnya dapat membantu kamu menjauhi kerumunan dan menjaga jarak dengan orang-orang.

Itulah mengapa mereka menyarankan untuk memilih duduk di kursi pesawat dekat jendela.

Beamer mengatakan sementara ini pilihan kursi tergantung pada maskapai dan pesawat.

Halaman
12