Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Fakta Unik Pulau Togean, Peredaran Mata Uang Asing Lebih Banyak Dibanding Rupiah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Togean

TRIBUNTRAVEL.COM - Keindahan laut di Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah sudah mendunia.

Tak heran jika Togean di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah,  menjadi tujuan wisata turis mancanegara.

Ada fakta unik Togean yang menjadi daya tarik bagi turis asing.

Peredaran mata uang asing di Togean lebih banyak beredar di wilayah tersebut.

Terutama mata uang Dollar dan Euro, ketimbang Rupiah.   

Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Sulawesi Tengah Haris Balango mengakui hal tersebut.

Baca juga:

 

Menurut dia, transaksi keuangan dengan menggunakan non-rupiah itu terjadi jika para turis yang sedang berwisata ke Togean kehabisan mata uang rupiah.

“Jadi, akhirnya mau tidak mau jika mereka kehabisan rupiah, mereka membayar pakai dollar atau euro,” kata Haris, Senin (11/11/2019).

Apalagi, turis sering kesulitan mencari tempat penukaran uang.

Misalnya, jika akan melakukan penukaran uang di bank dan bertepatan dengan hari libur, turis akan kesulitan menukarkan mata uangnya ke rupiah.

Terkait persoalan tersebut, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah Moh Abdul Majid Ikram mengimbau agar masyarakat tidak bertransaksi menggunakan mata uang asing.

Menurut dia, transaksi keuangan di Indonesia hanya diperbolehkan menggunakan rupiah.

 “Menggunakan mata uang di luar rupiah itu termasuk melanggar dan bisa dipidana. Makanya tidak boleh bertransaksi menggunakan mata uang asing di NKRI,” kata Abdul.

Selain itu, menurut Abdul, bertransaksi menggunakan rupiah lebih mudah mencegah peredaran uang palsu.

Untuk itu, dalam waktu dekat BI akan bekerja sama dengan kepolisian untuk menindak tegas resort yang bertransaksi menggunakan mata uang non-rupiah.

Halaman
12