TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat memang menjadi salah satu moda transportasi favorit bagi wisatawan.
Tak heran jika di dunia ini terdapat banyak sekali bandara untuk mendukung jalannya penerbangan.
Namun, tahukah kamu jika ada bandara yang disebut sebagai bandara paling tidak berguna di dunia?
Meski jika penerbangan di bandara tersebut tidak pernah ada, mungkin juga tak menjadi masalah bagi para wisatawan.
Bandara tersebut terletak di Pulau St Helena yang merupakan milik Pemerintah Inggris.
Dilansir TribunTravel dari laman Reader's Digest, banyak orang yang mungkin tidak mengetahui keberadaan Pulau St Helena jika bukan karena pulau tersebut pernah menjadi tempat pengasingan Napoleon.
• Fakta Unik Lukla Airport, Bandara Tertinggi di Dunia dengan Landasan Pacu Ekstrem
Kini, berkunjung ke pulau terpencil itu lebih mudah dari sebelumnya karena Bandara St Helena telah dibuka secara resmi untuk keperluan bisnis.
Sebelum bandara tersebut beroperasi, satu-satunya cara untuk sampai ke pulau yang terletak di antara ngola dan Brasil tersebut adalah dengan berlayar selama lima hari dari Cape Town.
Menurut Reuters, dengan maksimal 3.500 pengunjung setiap tahun, zona penerbangan yang baru tersebut dijuluki sebagai 'bandara paling tidak berguna di dunia'.
Meski demikian, pemerintah Inggris telah berbicara tentang rencana pembangunan sebuah bandara di pulau itu sejak tahun 1930-an.
Menemukan permuakaan landai di pulau berbatu tersebut tidaklah mudah.
Salah satu area di pulau itu yang memiliki permukaan datar adalah habitat dari burung khas St Helena yakni wirebird yang tercancam punah.
Alhasil, pembangunan tidak bisa dilangsungkan karena tidak ingin mengambil risiko yang mengakibatkan punahnya populasi wirebird.
Akhirnya, mereka memilih tempat baru di dataran ditnggi yang dipenuhi dengan bebatuan.
Pembangunan baru bisa dilakukan pada 206, namun kondisi alam seperti angin yang cukup kencang membuat banyak pesawat gagal terbang ke Bandara St Helena.