Di siang hari, halo juga dapat terjadi pada matahari.
Thomas menjelaskan prosesnya juga sama seperti halo yang membuat fenomena bulan bercincin.
Pada siang hari, fenomena ini muncul karena adanya awan Cirrus yang membawa kristal es yang membiaskan cahaya dari matahari.
Thomas mengatakan kejadian di Jawa Timur, mungkin tidak terjadi di wilayah lain di Indonesia.
"Fenomena ini tidak tampak di seluruh wilayah. Itu hanya terjadi di beberapa wilayah yang diliputi awan Cirrus saja," jelas dia.
Lebih lanjut Thomas mengungkapkan fenomena bulan bercincin, maupun halo pada matahari sering muncul.
Fenomena ini sering muncul terutama saat peralihan musim penghujan ke kemarau.
"Seperti saat ini, atau (fenomena bulan bercincin) muncul saat peralihan musim kemarau ke musim penghujan," imbuh dia. (*)
• Fakta Unik Takahe, Burung Cantik Khas Selandia Baru yang Sempat Dianggap Punah
• Fenomena Langit Bulan Juni 2020: Gerhana Matahari Cincin hingga Penampakan Komet Lemmon
• Pemerintah Arab Saudi Beri Perpanjangan Visa Turis Selama 3 Bulan Gratis
• Hari Ini dan Besok Ada Fenomena Matahari Melintas Tepat di Atas Kabah, Cek Arah Kiblat yang Benar
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Viral Medsos Fenomena Bulan Bercincin, Begini Penjelasan Lapan