Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Medsos Fenomena Langit Bulan Bercincin di Tengah Pandemi, Ini Penjelasan LAPAN

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi fenomena bulan bercincin. Cincin cahaya yang mengitari bulan disebut dengan halo.

TRIBUNTRAVEL.COM - Fenomena alam ini pun banyak diabadikan oleh warganet di media sosial.

Unggahan soal bulan bercincin inipun langsung viral di medsos.

Warganet yang mengunggah fenomena ini adalah akun Instagram @agriztian

Fenomena ini banyak dilaporkan pengguna sosial media Instagram dari beberapa kota di Jawa Timur.

Penampakan bulan bercincin ini banyak mengundang reaksi, sebab kemunculannya berada di tengah kondisi pandemi corona yang melanda Indonesia saat ini.

Penjelasan Lapan

Fenomena bulan bercincin menurut Lapan merupakan fenomena yang biasa.

Fenomena bulan bercincin sama dengan yang terjadi pada matahari

"Itu (bulan bercincin) halo, sama dengan yang terjadi pada matahari," ujar Kepala Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional ( Lapan) Thomas Djamaluddin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/6/2020).

Fenomena halo pada matahari, biasanya muncul seperti cincin pelangi yang mengelilingi matahari.

Thomas mengatakan halo terjadi saat kristal es di awan Cirrus membiaskan cahaya matahari seperti prisma.

"Saat di awan tinggi terbentuk awan Cirrus yang dingin dengan kristal-kristal es, maka kristal es tersebut akan membiaskan cahaya bulan saat malam," jelas Thomas.

 

Pembiasan cahaya tersebut, kata dia, membentuk lingkaran berwarna seperti matahari.

Atau bahkan hanya tampak sekadar lingkaran hitam putih, karena warnanya tidak tampak.

"Lingkaran ini, kemudian disebut dengan halo," kata Thomas.

Halaman
12