TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa negara dan destinasi berencana membuka kembali pariwisata mereka setelah lockdown selama beberapa bulan.
Seperti diketahui, banyak negara terdampak pandemi covid-19.
Banyak negara pula menutup diri atau lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona.
Setelah sekian lama lockdown, beberapa negara bersiap untuk membuka pariwisata mereka.
Beberapa negara seperti di Eropa bersiap menyambut wisatawan.
“Pesan kami adalah kami akan memiliki musim pariwisata pada musim panas ini. Meskipun dengan langkah keamanan dan keterbatasan,” kata Economic Affairs Commisioner Uni Eropa (UE) Paolo Gentiloni pekan lalu kepada BBC, mengutip The Washington Post.
Harapannya dengan dibukanya pariwisata dapat membantu perekonomian pulih.
• Dibuka Kembali, Destinasi di Meksiko Ini Tawarkan Diskon hingga Penginapan Gratis
Berikut ini beberapa negara yang bersiap membuka pariwisatanya kembali setelah lockdown beberapa bulan.
1. Islandia
Wabah covid-19 yang melanda mengharuskan negara-negara di dunia menerapkan kebijakan lockdown.
Satu di antaranya adalah negara di Eropa yaitu Islandia yang telah menerapkan lockdown guna menekan penyebaran covid-19.
Namun kini, Islandia berencana untuk menghapus kebijakan tersebut seiring dengan angka kasus covid-19 yang terus menurun.
Dilansir TribunTravel dari laman Travel and Leisure pada Jumat (8/5/2020), setelah enam minggu menerapkan kebijakan lockdown akibat covid-19, Islandia sedang bersiap untuk dibuka kembali.
Menurut data kesehatan pemerintah setempat, selama wabah covid-19 menyebar Islandia hanya melaporkan 1.799 kasus dan 10 kematian.
Pada puncaknya, Islandia melaporkan 106 kasus per hari.
2. Spanyol
Sejumlah pantai di Spanyol direncanakan akan dibuka kembali di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).
"Mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) tujuan dari rencana ini adalah menjadikan Lloret de Mar tujuan paling aman, sepenuhnya siap untuk menerima pengunjung selama musim wisatawan musim panas ini dan tanpa meninggalkan ruang untuk improvisasi," Walikota Jaume Kata Dulsat, dikutip dari laman The Sun.
Menurut laporan tersebut, diperkirakan jumlah wisatawan di pantai-pantai terbaik di Spanyol dapat dikurangi hingga 90 persen.
3. Madeira, Portugal
Pulau Madeira di Portugal dibuka kembali untuk turis asing mulai 1 Juli 2020.
Pulau Madeira akan dibuka kembali bersama pulau Porto Santo yang ada di sebelahnya.
Kedua pulau tersebut menutup diri dari wisatawan pada Maret lalu untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Madeira adalah daerah otonom Portugal di lepas pantai barat laut Afrika.
Selain pulau Madeira utama, yang memiliki panjang 57 km dan lebar 22 km, ada pulau Porto Santo yang berukuran hanya 14 km dengan 8 km, dan juga pulau Desertas dan Selvagens yang tidak berpenghuni.
Sejauh ini wilayah tersebut melaporkan 90 kasus COVID-19 dan tidak ada kematian.
4. Siprus
Siprus bakal membuka kmbali pariwisata mereka.
Dilansir TribunTravel dari laman thenational.ae, Siprus berjanji akan mengganti seluruh biaya turis yang terbukti positif covid-19 setelah melakukan kunjungan ke negara tersebut.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mendorong para turis agar kembali berlibur ke sejumlah destinasi wisata di Siprus.
Pengobatan, akomodasi, dan makanan untuk pasien serta keluarga mereka akan dibayar oleh pemerintah Siprus.
Namun, para turis harus membayar sendiri biaya penerbangan mereka saat proses pemulangan ke negara asalnya.
Kebijakan ini diumumkan pada Rabu (27/5/2020) lalu sebagai langkah menarik minat para turis untuk kembali ke Siprus yang terbilang sangat mengandalakan sektor pariwisata.
Diketahui, sektor pariwisata Siprus menyumbang sekira 15 persen dari produk domestik bruto di negara tersebut.
Menurut laporan terkin, Siprus telah melaporkan kurang dari 1.000 kasus virus corona dengan 17 kematian.
Rumah sakit dengan fasilitas 100 tempat tidur akan disediakan bagi wisatawan yang positif terkena covid-19 saat berlibur ke Siprus.
5. Yunani
Pandemi virus corona (covid-19) yang sempat mewabah di berbagai negara tampaknya sudah mulai menurun.
Kini, sejumlah negara telah melonggarkan aturan lockdown dan membuka kembali kunjungan untuk turis, satu di antaranya ialah Yunani.
Dilansir TribunTravel dari laman Greek Reporter, seraya jumlah kasus virurs corona yang terus menurun, Yunani akan dibuka kembali bagi para turis asing.
Pembukaan bagi turis asing yang ingin berkunjung ke Yunani ini akan dimulai pada 15 Juni 2020.
Namun, Yunani baru bisa menerima turis asing dari 20 negara.
Menteri Pariwisata Yunani Haris Theoharis mengumumkan bahwa pariwisata asing akan dimulai pada 15 Juni, tempat kedatangan turis dari 20 negara tersebut akan bebas dari pembatasan akses.
Pembatasan akses ke Yunani dari sejumlah negara yang dikecualikan akan dicabut pada 1 Juli 2020.
Sementara beberapa negara lain akan ditambahkan pada 15 Juli 2020.
Meski demikian, proses ini akan bergantung pada perkembangan pandemi virus corona dari waktu ke waktu.
Penduduk dari 20 negara tersebut telah dinilai menunjukkan data epidemologi yang baik, dan akan diizinkan untuk memasuki wilayah negara pada 15 Juni 2020. (TribunTravel/Arif Setyabudi)
• Bersiap Terapkan New Normal, Thailand Belum Dibuka untuk Turis Asing
• Haji 2020 Dibatalkan, Arab Saudi Belum Berikan Kepastian Kapan Akses Layanan Dibuka Kembali
• Dibuka Kembali, Kampung Halaman Cristiano Ronaldo Tawarkan Tes Covid-19 Gratis untuk Turis
• Tempat Wisata Ikonik di Paris, Museum Louvre Akan Dibuka Kembali Awal Juli 2020
• PSBB Berakhir, Ratusan Tempat Wisata di Pekanbaru Akan Segera Dibuka