TRIBUNTRAVEL.COM - Salah satu tempat wisata ikonik di Paris, Museum Louvre akan dibuka kembali.
Diwartakan oleh France24.com, setelah ditutup beberapa kali karena pandemi COVID-19, Museum Louvre akan dibuka untuk wisatawan pada awal Juli.
Hal ini disampaikan oleh Perdana Menteri Prancis Edouard Philippe setelah mengumumkan fase kedua dalam pelonggaran lockdown.
Nantinya, museum yang populer di kalangan wisatawan tersebut akan mulai dibuka untuk umum pada 6 Juli mendatang.
Phillipe juga mengatakan, dalam fase kedua pelonggaran status lockdown ini, bar dan restoran di sebagian besar Prancis sudah mulai dibuka kembali.
• Fakta Unik Paris, Kota Romantis di Eropa yang Punya Tiga Replika Patung Liberty
Namun, di kawasan Paris, hanya bagian teras di luar tempat makan dan minum yang dibuka sehingga pengunjung tidak bisa menikmati makanan di dalam ruangan.
Nantinya, pengunjung yang datang ke Museum Louvre harus mengenakan masker dan menjaga jarak aman dengan pengunjung lain.
Menteri Kebudayaan Prancis Franck Riester telah mengadakan pertemuan dengan para presiden lembaga budaya utama untuk pembahasan pembukaan tempat wisata di Prancis.
Dalam sebuah pernyataannya, ada beberapa tempat wisata di Prancis yang dibuka secara bertahap.
Tempat wisata tersebut di antaranya Museum Louvre, Kebun Tuileries, Jardin du Carrousel, dan Museum Nasional Eugène Delacroix.
Jardin du Carrousel dibuka pada hari Sabtu, 30 Mei, sementara kebun Tuileries akan dibuka pada hari Minggu,31 Mei.
Dan Museum Lovre akan dibuka pada Juli mendatang.
Dikutip dari AFP, Menteri Kebudayaan Prancis, Franck Riester menjelaskan para pengujung museum di Prancis akan diwajibkan untuk menggunakan masker.
Selain itu, untuk menghindari banyaknya pengunjung yang masuk, maka akan diterapkan sistem reservasi online.
Reservasi online untuk pengunjung yang ingin pergi ke museum museum akan dibuka pada 15 Juni mendatang.