Dengan demikian, dalam kasus di mana pasangan gagal untuk rukun satu sama lain atau salah satu dari mereka tidak subur, mereka dapat putus tanpa masalah.
8. Kebanyakan pria mengalami "menstruasi"
Orang Mesir percaya pria juga mengalami menstruasi.
Jika seorang pria tidak memiliki darah dalam urinnya, ia dianggap sakit.
Masalahnya, kebanyakan orang Mesir menderita schistosomiasis , penyakit parasit yang menyebar dengan bersentuhan dengan air segar yang terinfeksi.
Skistosomiasis kronis dapat menyebabkan anemia, infertilitas, dan bahkan kematian.
9. Orang-orang menggunakan deodoran pada tubuh yang kotor
Iklim yang panas dan kerja fisik yang keras membuat orang-orang bau.
Mereka menggunakan 2 metode yang tidak biasa untuk mengatasi masalah ini: pertama, mereka mencukur rambut mereka secara teratur (mereka percaya itu adalah rambut mereka yang berbau tidak sedap).
Kedua, mereka menggunakan deodoran yang mengandung bahan-bahan berbeda seperti jarum pinus, kayu manis, jeruk, bunga, dan bahkan telur burung unta.
Orang-orang membuat bola dan menyimpannya di ketiak mereka.
Bahan dengan bau yang kuat bisa menyembunyikan bau tubuh untuk jangka waktu tertentu.
• Fakta Unik Masjid Amru bin Al-Ash, Masjid Tertua di Mesir yang Awalnya Terbuat dari Pohon Palem
• 10 Tempat Paling Kering di Dunia, dari Luxor di Mesir hingga McMurdo Dry Valleys di Antartika
• Cegah Penyebaran Covid-19, Mesir Berlakukan Jam Malam Mulai 25 Maret 2020
• 9 Negara Paling Berbahaya di Dunia 2020 Versi Travel Risk Map, dari Mesir hingga Libya
• Nekat Panjat Piramida Mesir Demi Konten, Influencer Ini Dipenjara
TribunTravel/Ambar Purwaningrum