Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tak Perlu Panik, Ini Alasan Mengapa Pesawat Berputar di Udara Sebelum Akhirnya Mendarat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pesawat sebelum mendarat.

Smith menjelaskan bahwa meredupkan lampu memungkinkan mata penumpang menyesuaikan diri dengan kegelapan.

Hal itu bertujuan agar penumpang tidak tiba-tiba menjadi buta jika terjadi sesuatu dan listrik dipadamkan.

ILUSTRASI pesawat (huffpost.com)

Sedangkan dalam keadaan darurat para penumpang harus melaju cepat ke pintu dalam kegelapan atau asap.

"Jalur dan tanda keadaan darurat juga akan terlihat jika lampu diredupkan dan itu membuat penumpang lebih mudah untuk melihat ke luar," kata Smith.

Langkah tersebut juga bisa membantu penumpang untuk mempertahankan kesadaran.

Sementara itu, kadet pilot Rohan Bhatnagar menjelaskan kepada situs Quora bahwa meredupkan lampu adalah langkah keamanan yang harus dilakukan.

"Ini adalah prosedur keamanan untuk pesawat terbang. Kemungkinan kecelakaan lebih tinggi selama lepas landas dan mendarat," tulis Rohan dalam situs Quora.

"Selama kecelakaan dan lampu mati dibutuhkan waktu bagi mata manusia untuk menyesuaikan diri dengan pemadaman total, sehingga jika terjadi keadaan darurat para penumpang dapat dievakuasi dengan cepat," tambahnya.

Rohan juga mengungkapkan bahwa lampu yang berada di lorong kabin juga akan diredupkan supaya terlihat lebih jelas oleh penumpang.

Viral di Medsos, Kabin Pesawat Nonaktif di Selandia Baru yang Diubah Jadi Restoran McDonalds

Tak Ada Penumpang, Kabin Pesawat Ini Dijadikan Sebagai Kargo

Penumpang Ini Hangatkan Pizza Gunakan Lampu Kabin Pesawat, Fotonya Viral di Medsos

Jangan Bawa Masuk 4 Jenis Makanan Ini ke Dalam Pesawat

Pesawat Ini Terpaksa Putar Balik karena Bandara yang Dituju Belum Beroperasi

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)