TRIBUNTRAVEL.COM - Pilot sering kali mengemudikan pesawat secara memutar sebelum akhirnya melakukan pendaratan.
Sebagian penumpang mungkin bertanya-tanya dan bahkan menjadi panik karena kondisi tersebut.
Namun, ternyata hal itu bukanlah sebuah masalah yang patut dikhawatirkan.
Dilansir TribunTravel dari laman Travel and Leisure, jika suatu pesawat sudah dekat ke bandara tujuan namun malah berputar-putar, mungkin para penumpang akan merasa panik.
Mereka tentu bertanya-tanya tentang apa yang terjadi hingga pilot memutuskan untuk tidak segera mendarat.
Tak perlu khawatir, melakukan beberapa putaran sebelum mendarat ternyata merupakan hal yang sangat normal.
• Seberapa Bersihkah Udara di Dalam Kabin Pesawat Selama Pandemi Covid-19?
Sudah banyak diketahui bahwa industri penerbangan adalah sebuah bisnis yang rumit.
Mereka harus mengetahui kondisi cuaca, apa yang terjadi di landasan pacu, hingga posisi pesawat lainnya.
Saat kondisi di bandara tidak memungkinkan, tentu saja pilot harus menunda pendaratan.
Jika mengalami kejadian tersebut, kamu tidak perlu panik, karena pilot hanya perlu memutar pesawat sebelum akhirnya mencoba untuk mendarat lagi.
"Meskipun cukup mengejutkan bagi para penumpang ketika mendengar mesin pesawat mendadak berubah, namun sebenarnya itu memperlihatkan kamanan," kata Phil Derner, pendiri NYCAviation.com kepada Travel and Leisure.
"Hal ini terjadi tiap hari di setiap bandara," tambahnya.
Artinya, kejadian tersebut bisa terjadi bahkan di bandar terbesar dan bandara terbaik di dunia sekalipun.
Selain tindakan memutar, pesawat juga diketahui selalu meredupkan lampu kabin sesaat sebelum mendarat.
Seperti dilansir dari laman Daily Star, Patrick Smith, seorang pilot dan penulis buku berjudul 'Cockpit Confidental' mengungkapkan bahwa ini sebenarnya adalah tindakan pencegahan dalam keadaan darurat.