TRIBUNTRAVEL.COM - Masyarakat Inggris saat masih menjalani lockdown untuk mengurangi penyebaran virus corona.

Seperti yang dilakukan masyarakat lainnya di Inggris, Jake Brown dari Devon memilih mengisolasikan dirinya di rumah.

Namun saat berada di rumahnya, dia justru menemukan hal tak biasa.

Dilansir TribunTravel dari laman thevintagenews.com, Jake Brown telah menemukan terowongan rahasia berusia 120 tahun.

TONTON JUGA

Dia berdiri di luar dekat pintu ruang bawah tanah ketika dia menyadari bagian dari dinding itu memiliki tekstur yang berbeda dari yang lain.

Karena, seperti banyak orang lain di seluruh dunia saat ini, Brown yang bosan di rumah selama masa lockdown, memutuskan untuk menangani sendiri masalahnya dan mencari tahu terkait dinding aneh di ruang bawah tanahnya itu.

Hal pertama yang dia lakukan adalah mengebor beberapa lubang pada bagian dinding sehingga dia bisa mencoba melihat ke dalam.

Menempatkan senter ke satu lubang untuk bertindak sebagai sumber cahaya, dia menemukan ada sebuah gua di bawah rumah.

Langkah berikutnya adalah membuat lubang yang cukup besar sehingga bisa ia lewati, dan melihat apa yang ada di sisi lain.

Dia menggunakan palu dan mulai bekerja.

Begitu dia memiliki ruang terbuka yang cukup besar untuk dilewati, dia dan senternya menemukan tidak hanya ada ruang, tetapi juga lebih besar dari yang dia duga.

Dia mendapati dirinya di sebuah gua yang menyimpan banyak limbah konstruksi dari tahun-tahun yang lalu.

Ketika masuk lebih dalam, dia menemukan jika lubang itu telah ditutup selama beberapa dekade.

Dan yang terakhir digunakan sebagai tempat untuk membuat sampah perbaikan bangunan.

Merasa penasaran, Brown memutuskan untuk mencari tahu berapa lama ruang itu digunakan.

Jadi dia mulai mencari petunjuk.

Tugas Brown selanjutnya adalah mengumpulkan barang-barang yang berpotensi memberinya petunjuk terkait waktu, dan juga untuk memeriksa seberapa stabil ruang itu, dalam hal integritas strukturalnya.

Dia lega mendapati langit-langit itu terbuat dari batu dan melengkung, dan masih kokoh.

Dia juga menentukan bahwa ruang itu sekira 3 m dan kedalaman sekira 15m.

Sementara dia melihat-lihat, dia mengumpulkan sejumlah barang seperti botol bekas dan kaleng cat yang bisa membantunya mengetahui berapa umur ruang itu sebenarnya.

Temuannya yang paling bermanfaat adalah koran bekas, meskipun rusak parah dan halaman-halamannya sebagian besar saling menempel.

Dia mengangkut temuannya keluardan menemukan kaleng-kaleng cat memiliki label gaya yang umum di tahun 1950-an dan 60-an.

Surat kabar lebih sulit untuk dipecahkan,karena menempel satu sama lain.

Menggunakan beberapa pemikiran kreatif, Brown mengisi bak mandinya dengan air hangat dan merendamnya.

Setelah beberapa saat, ia dapat memisahkan bagian-bagian itu menggunakan pinset.

Setelah dia memisahkannya sebanyak mungkin, dia mengambil gambar potongan-potongan itu saat masih di bawah air, kemudian mengeringkan sebanyak mungkin dari yang dia bisa untuk diselamatkan.

Memilah-milah isi koran itu, ia akhirnya menemukan tanggal yang menunjukkan kertas itu berasal dari tahun 1964.

Bukti yang ia kumpulkan menunjukkan gua itu berusia sekitar 120 tahun, dan telah dimeteraikan selama lebih dari 50 tahun itu.

Malam itu, Brown menghubungi Richard Fisher, seorang sejarawan lokal.

Fisher memberi tahu Brown propertinya adalah tipe yang dikenal sebagai rumah 'John Foulston / George Whitwright', dan berasal dari sekira 1835.

Selama periode itu, rumah-rumah di lingkungan Brown dibangun di atas apa yang dulunya adalah bukit, yang telah digali.

Gudang-gudang itu, biasanya dimaksudkan untuk batu bara, dibangun di bawah trotoar, dan bahkan terowongan di bawah jalan.

Brown telah menyatakan minatnya untuk membersihkan kapsul waktunya yang baru ditemukan dan kemungkinan menggunakan ruang itu kembali.

• 10 Kamar Rahasia Aneh yang Pernah Ditemukan: Ada Rel Bawah Tanah hingga Terowongan Rahasia

• Mayat sampai Terowongan Rahasia, 5 Hal Mengerikan yang Ditemukan di Bawah Tempat Tidur

• Menelusuri Jejak Misteri Catacombs, Terowongan Berisi Tulang Manusia di Paris

• Melihat Keunikan Underpass YIA, Terowongan Terpanjang dengan Perpaduan Infrastruktur dan Budaya

• Kisah di Balik Penemuan Terowongan Kuno 100 Meter di Klaten, Bakal Dijadikan Tempat Wisata Baru

Ambar Purwaningrum/TribunTravel