Sejumlah pegawai dari Dispar turut ditempatkan di tiap posko penyekatan di perbatasan kabupaten.
Mereka berkoordinasi dengan Polres Gunungkidul sebagai pelaksana posko.
Warga yang datang diingatkan agar tidak masuk ke lokasi wisata dan diminta berputar balik.
Ia pun membantah adanya informasi mengenai pembukaan destinasi pada bulan Juni mendatang.
Sebab, hingga saat ini, pihaknya masih memegang maklumat Kapolri tentang pencegahan corona.
Penutupan lokasi wisata yang sebagian besar merupakan wisata alam masih menunggu kebijakan dari pusat.
Sehingga belum ada rencana pembukaan dalam waktu dekat.
Meski diakuinya pada Juni mendatang ada sejumlah obyek wisata yang dikelola BUMN seperti Prambanan, dan Borobudur akan buka.
"Hingga kini belum ada kebijakan untuk membuka lokasi wisata pada bulan Juni. Kalau candi Prambanan dan Borobudur, kan milik BUMN, jadi memiliki kebijakan sendiri," kata Harry.
• Imbas Virus Corona, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Turun 70 Persen
• Cegah Penyebaran Virus Corona, Semua Tempat Wisata di Gunungkidul Ditutup Sementara
• 7 Kuliner Gunungkidul yang Jadi Incaran Wisatawan, Ada Glinding Burung Dara hingga Keripik Belalang
• Dispar Gunungkidul Bantu Pelaku Wisata Terdampak Corona dengan Program Kartu Prakerja
• Pantai Masih Ditutup, Wisatawan di Gunungkidul Tetap Nekat Liburan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ratusan Wisatawan Nekat ke Pantai Selatan yang Tutup, Sampai Mohon-mohon Bisa Masuk"