Setiap keluarga pasti akan menghidangkan sepiring Aseeda, hidangan utama yang dinikmati selama makan Idul Fitri.
Hidangan ini terbuat dari gandum dan secara tradisional dimakan dengan saus tomat yang disebut moo Lah atau mulah.
India memiliki populasi umat Islam sebanyak 180 juta orang.
Pada hari raya Idul Fitri, pria Muslim di India akan mengunjungi kuburan untuk memberikan penghormatan kepada anggota keluarga yang telah meninggal.
Sementara itu, anak-anak akan pergi ke Mela, sebuah pameran lokal untuk membeli permen dan mainan.
Orang-orang akan mengunjungi teman, kerabat, tetangga, dan orang tua setelah shalat Idul Fitri di masjid.
Setelah pulang, mereka akan menikmati semangkuk lezat Sevaiyan ki Kheer, hidangan penutup berupa bihun dengan topping irisan almond.
5. Mesir, Kahk
Makanan khas Lebaran di Mesir adalah Kahk. Biasanya, pada pagi hari Idul Fitri, umat Islam di Mesir akan minum segelas susu.
Populasi umat Islam di Mesir sebanyak 80 juta orang.
Usai shalat Idul Fitri, tampak anak-anak banyak bermain di jalanan.
Sedangkan di rumah, keluarga akan menikmati Kahk, kue lezat yang diisi dengan madu.
Populasi umat Islam di China sebanyak 20 juta orang.
Umat Islam di China akan merayakan Idul Fitri dengan kembali ke rumah dan mengunjungi orang tua.
Keluarga akan menyiapkan hidangan You Xiang, camilan tepung goreng yang bisa dimakan dengan sup atau nasi.