Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Terdampak Virus Corona, Maskapai Penerbangan Emirates Berencana PHK 30.000 Karyawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Maskapai Emirates Airbus A380

Pada Maret lalu, Emirates telah memotong sementara gaji dasar sebagian besar karyawannya.

"Dunia secara harfiah telah dikarantina karena wabah Covid-19. Sebagai maskapai jaringan global, kami berada dalam situasi di mana kami tidak dapat mengoperasikan layanan penumpang secara aktif sampai negara-negara membuka kembali perbatasan mereka," kata CEO Emirates Group HH Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum.

Presiden Emirates Tim Clark dan Presiden Dnata Gary Chapman memutuskan untuk mengambil 100 persen pemotongan gaji dasar selama 3 bulan.

Emirates juga memotong gaji dasar sebagian besar karyawan sebesar 25 persen hingga 50 persen selama 3 bulan.

Langkah ini dilakukan untuk menghindari perusahaan memecat karyawannya akibat kesulitan pada wabah Covid-19.

Namun, pemotongan gaji tersebut kini tak mampu menghindarkan perusahaan itu dari PHK.

Tak Pakai Tombol, Mall di Thailand Gunakan Pedal Kaki untuk Operasikan Lift

Bandara Changi Buka Pintu bagi Wisatawan Transit Mulai 2 Juni 2020

6 Kuliner Ekstrem di Eropa, dari Angulas hingga Casu Marzu

5 Jajanan Manis Khas Bandung yang Cocok Jadi Menu Takjil Buka Puasa

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Emirates Berencana PHK 30.000 Karyawannya akibat Virus Corona"