"Sore-sore saya berjalan sepanjang landasan pesawat yang dipenuhi anak-anak kecil bermain bola dan muda-mudi berkencan di atas sepeda motor. Pesawat hanya datang dua kali dalam seminggu," imbuhnya.
Nic pun bercerita tentang Pak Abba, seorang pemilik homestay yang pernah mengundang Nic makan di rumahnya.
"Istrinya memasak dengan ramuan rempah yang melimpah. Paduan rasa Melayu, China dan Arab membumbui punggung ikan bakar yang baru ditangkap nelayan," cerita Nicholas Saputra.
Dalam akhir kalimatnya, Nicholas Saputra berharap Pak Abba masih ingat padanya.
"Konon, sekarang Pak Abba mengelola hotel besar yang dulunya rumah peninggalan Belanda. Semoga beliau masih ingat sama saya," harap Nic.
• Mengenal 7 Tradisi Sambut Lebaran di Indonesia, Ada Ngejot di Bali hingga Pukul Sapu di Maluku
• Asida, Menu Buka Puasa Khas Maluku Utara yang Manis dan Menggugah Selera
• Beginilah Penampakan Benteng Belgica di Maluku yang Mirip Gedung Militer Amerika Serikat
• Pesona Pantai Ora, Surga Tersembunyi di Maluku yang Tak Kalah Indah dari Maldives
• 5 Kuliner Khas Maluku yang Cocok Jadi Menu Sarapan, Gohu Ikan Mirip Sashimi
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)
Baca tanpa iklan