Saat cuci tangan, lakukan dengan benar dan menggunakan sabun serta air mengalir.
Selain itu, traveler juga bisa menggunakan tisu desinfektan dan pembersih tangan berbasis alkohol untuk menyeka lermhnaan dan membersihkan tangan atau barang-barang di sekitar.
6. Kenali gejala virus Corona
Jika traveler sakit saat bepergian, penting untuk mengetahui tanda-tanda atau gejala virus Corona dan mencari pertolongan medis segera jika traveler yakin telah terjangkit virus tersebut.
Gejala penyakit seperti pneumonia termasuk demam, batuk dan sesak napas.
Penting untuk dicatat, bagaimanapun, bahwa gejala virus Corona umum terjadi pada sejumlah virus.
"Jika merasa telah terpapar, segera hubungi profesional kesehatan dan beri tahu mereka sejarah perjalanan Anda. Panggilan pertama adalah penting agar mereka dapat dipersiapkan. Jangan pergi langsung ke rumah sakit, tempat Anda dapat menulari orang lain, ”kata Dr. William Schaffner, direktur medis Yayasan Nasional untuk Penyakit Menular, kepada Fox News .
7. Dapatkan asuransi perjalanan
Terakhir, pertimbangkan asuransi perjalanan saat memesan perjalanan.
Meskipun sebagian besar asuransi perjalanan hanya mencakup wabah dalam kasus tertentu, memiliki perlindungan asuransi dengan kebijakan 'Batalkan Karena Apapun' dapat membantu traveler menghemat sejumlah uang jika traveler perlu membatalkan rencana perjalanan traveler karena alasan medis atau keadaan darurat lainnya.
• Terbang Mulai 21 Mei, Maskapai Emirates Akan Layani 9 Rute Penerbangan
• 7 Maskapai Penerbangan Paling Aneh di Dunia, Ada Pet Airways yang Khusus untuk Binatang
• Ada Pandemi Corona, CEO Boeing Prediksi Satu Maskapai Penerbangan di AS Tak Bisa Bertahan
• Mulai Mei, 8 Maskapai Penerbangan Dunia Ini Akan Kembali Beroperasi, Termasuk Korean Air
• Peringati Hari Perawat Internasional, Maskapai Ini Berikan 100.000 Tiket Gratis untuk Tenaga Medis
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Baca tanpa iklan