Tiba di Meksiko, masalah pun kembali didapat Ezta kala semua hotel atau penginapan tutup karena kebijakan lockdown yang diterapkan pemerintah.
Lagi-lagi, dirinya dibantu oleh pihak KBRI Quito untuk melobi KBRI Meksiko terkait tempat menginap.
“Ya, hasilnya saya diizinkan untuk tinggal di wisma KBRI Meksiko hingga sekarang. Saya rencana kan sembilan hari di sini. Mulai dari 12 Mei sampai 21 Mei lalu terbang ke Vancouver untuk menuju Jakarta,” ujarnya.
Ia pun mensyukuri bahwa setiap perjalanan pasti selalu ada bantuan jika mau berusaha.
Ia sekali lagi mengimbau kepada wisatawan yang masih ada di luar negeri untuk dapat selalu memperbarui keadaannya kepada pihak kedutaan besar setempat.
Selain itu, tidak lupa juga untuk mengunduh aplikasi Safe Travel karena akan sangat berguna untuk mengontrol keberadaan wisatawan di luar negeri.
• Cegah Virus Corona, Turis Indonesia Diimbau Pulang dan Batasi Perjalanan ke Luar Negeri
• Ke Luar Negeri Saat Wabah Virus Corona, Turis Indonesia: Pemeriksaan Ketat Banget
• Dampak Virus Corona, Turis Indonesia Banyak Minta Refund Tiket Pesawat dan Tur
• Turis Indonesia Buat Semua Jadwal Shinkansen Terlambat Viral di Medsos, KBRI Jepang Beri Imbauan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pengalaman Turis Indonesia 3 Bulan Terjebak di 2 Negara karena Lockdown