Maskapai asal Chicago ini menangguhkan 90 persen layanannya pada April 2020.
Kendati demikian, mereka tetap melanjutkan penerbangan Eropa dan Amerika Selatan yang terbatas.
TONTON JUGA
Saat ini, maskapai tersebut berharap untuk melanjutkan layanan Newark ke Paris, dan Shanghai ke Tokyo pada Juni 2020.
Ada juga layanan San Francisco ke Beijing, Chengdu, Shanghai, dan Frankfurt. Sementara rute lain diperkirakan akan ditambah.
8. Wizz Air
Walaupun adanya larangan perjalanan non-esensial, namun menurut Guardian, maskapai tarif rendah tersebut telah mengumumkan lima rute baru untuk musim panas 2020.
Pada Juli 2020, mereka akan melakukan penerbangan dari London (Luton) ke Faro, dan Portugal ke Corfu, Heraklion, Rhodes, dan Zakynthos di Yunani.
Mereka juga akan meluncurkan operasi ke Abu Dhabi untuk pertama kalinya.
Hal ini akan menghubungkan hub UEA ke Budapest di Hungaria dan Bucharest di Romania pada Juni 2020.
Sementara pada September 2020, operasi tersebut akan menghubungkan hub UEA ke Cluj-Napoca di Romania, Katowice di Polandia, dan Sofia di Bulgaria.
"Walaupun perjalanan saat ini tengah ditangguhkan oleh peraturan pemerintah, namun kami merencanakan ini untuk pelonggaran pembatasan saat situasi meningkat, dan pelanggan kami sudah mulai bisa melancong kembali," kata Managing Director Wizz, Owain Jones.
• Peringati Hari Perawat Internasional, Maskapai Ini Berikan 100.000 Tiket Gratis untuk Tenaga Medis
• 4 Maskapai Penerbangan yang Sediakan Layanan Kargo, Termasuk Garuda Indonesia
• Inilah Avianca, Maskapai Tertua Kedua di Dunia yang Terancam Bangkrut Akibat Pandemi Virus Corona
• Kebijakan Khusus Corona yang Ditetapkan oleh 7 Maskapai Penerbangan di Dunia
• Maskapai Citilink Beroperasi Lagi, Ini Syarat yang Harus Dilengkapi Penumpang Sebelum Terbang
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Maskapai Penerbangan Dunia Kembali Beroperasi Mulai Mei 2020",
Baca tanpa iklan