TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi orang yang sering bepergian naik pesawat mungkin paham dengan aturan barang yang boleh dibawa ke dalam pesawat.

Kamu bisa bawa tas punggung hingga handbag ke dalam bagasi kabin agar hemat tarif bagasi pesawatmu.

Sayangnya, kamu bisa ditahan pihak keamanan dan pemeriksaan di bandara jika membawa parfum jenis tertentu.

Meski parfummu tak lebih dari 100ml, tapi beberapa merk parfum ternyata dilarang dibawa masuk ke pesawat.

Membawa cairan ke dalam kabin ada aturannya, termasuk jumlahnya tak boleh lebih dari 100ml.

Selain itu, beberapa jenis cairan ternyata juga tak diperbolehkan dibawa masuk ke dalam pesawat meski ukurannya sudah sesuai aturan, satu di antaranya adalah parfum.

Traveler yang sering bepergian membawa botol parfum harus berhati-hati dengan parfum merk tertentu saat naik pesawat.

• Aturan Membawa Cairan ke Dalam Bagasi Kabin Pesawat, Kenapa Dibatasi Hanya 100ml?

Dikutip TribunTravel dari laman Express.co.uk, Bandara London City menyarankan penumpang agar tidak membawa parfum Victor & Rolf ke bandara.

Aroma parfum Victor & Rolf yang bernama Spicebomb pernah menyebabkan kehebohan di bandara pada 2012 silam.

Sejak saat itu, merk parfum dan aroma ini menjadi masuk daftar yang diawasi pihak bandara Inggris.

Alasannya sebenarnya cukup sepele, tapi semua dilakukan demi menghindari hal-hal tak diinginkan.

Parfum Victor & Rolf dengan aroma spicebomb ini botolnya dirancang seperti granat.

Saat melewati alat pemindai bandara, botol ini akan langsung terdeteksi sebagai benda berbahaya.

Seorang penumpang pernah mengalami nasib menyedihkan gara-gara membawa botol parfum ini.

Penumpang yang akan melakukan penerbangan Edinburgh ke London Heathrw ini harus antre panjang di bagian keamanan bandara karena ditemukan botol parfum Victor & Rolf, spicebomb.