Berikut tiga antioksidan dalam kurma dan manfaatnya:
- Flavonoid
Flavonoid adalah antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mengurangi risiko diabetes, penyakit alzheimer dan beberapa jenis kanker.
- Karotenoid
Karotenoid terbukti dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko gangguan pada organ mata, seperti degenerasi makula.
- Asam fenolik
Asam fenolik merupakan sifat anti-inflamasinya yang dapat membantu menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.
3. Meningkatkan fungsi otak
Penumpukan plak di otak dapat mengganggu komunikasi antara sel-sel otak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian sel otak dan penyakit Alzheimer.
Kabar baiknya, mengonsumsi kurma dapat mengurangi aktivitas protein beta amiloid, yang dapat membentuk plak di otak.
Anti oksidan pada kurma juga membantu mengurangi peradangan pada otak.
4. Membantu melancarkan persalinan
Mengonsumsi kurma menjelang hari persalinan dapat meningkatkan dilatasi serviks sehingga menurunkan kebutuhan akan induksi saat persalinan.
Manfaat tersebut terjadi karena kurma dapat mengikat reseptor oksitosin yang meniru efek oksitosin dalam tubuh.
Oksitosin adalah hormon yang memicu kontraksi sehingga memperlancar persalinan.
• 7 Olahan Kurma untuk Menu Buka Puasa, Segar Disajikan Sebagai Smoothie dengan Campuran Yoghurt
• Khajoor Ki Mithai, Kue Kurma Kacang Khas Pakistan yang Mudah Dibuat di Rumah untuk Buka Puasa
• 10 Manfaat Kurma Bagi Kesehatan Jika Dikonsumsi Secara Rutin
• Makanan Astronot hingga Sumber Energi, Ini 10 Fakta Unik Kurma yang Jarang Diketahui
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Nutrisi dan Berbagai Manfaat Kurma"