Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Belum Ada Informasi Resmi, Kemenag Harap 12 Mei Arab Saudi Umumkan Kepastian Haji 2020

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jemaah haji yang sedang mengelilingi Kab'ah.

TRIBUNTRAVEL.COM - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada informasi resmi dari Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji 1441H/2020M.

Diketahui, saat ini Pemerintah Arab Saudi masih fokus pada percepatan penanganan Covid-19 demi keselamatan dan kesehatan warganya.

Melalui siaran pers, Nizar mengatakan, "Koordinasi kami dengan pihak Konsul Haji KJRI Jeddah, sampai saat ini belum ada keputusan resmi dari Kementerian Haji dan Umrah Saudi terkait haji tahun ini, apakah jalan atau bagaimana."

Kemenag Siapkan Dua Skema Penyelenggaraan Haji di Tengah Wabah Virus Corona

Suasana di tempat tawaf usai Mekkah ditinggal jutaan jemaah haji (TRIBUNNEWS.COM/ADI SUHENDI)

“Kami terus memantau perkembangan dan menunggu keputusan resmi dari Pemerintah Arab Saudi,”imbuhnya.

Namun, Nizar berharap kepastian penyelenggaraan haji 1441H/2020M ini sudah diumumkan Arab Saudi sebelum 20 Ramadan atau 13 Mei 2020.

Sebab, Arab Saudi akan segera memasuki masa liburan musim panas.

"Harapan kami, tanggal 19 Ramadan atau 12 Mei sudah ada keputusan," tutur Nizar. 

"20 Ramadan sampai 10 Syawal, Saudi memasuki masa libur musim panas. Jika baru diputuskan setelah libur, maka untuk persiapan terlalu mepet karena operasional haji dimulai bulan Zul Qa'dah," lanjutnya.

Tonton juga:

Nizar mengaku mendengar informasi bahwa Pemerintah Arab Saudi akan membuka kembali akses Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk Salat Tarawih.

Termasuk juga akses masyarakat untuk thawaf sunnah (bukan thawaf umrah).

"Setelah akses kembali dibuka, semoga Arab Saudi segera umumkan kepastian pelaksanaan haji tahun ini, jalan atau tidak," jelasnya.

Nizar menjelaskan bahwa proses persiapan penyelenggaraan haji di Indonesia tetap berjalan.

Ilustrasi jemaah haji (TRIBUNNEWS/HENDRA GUNAWAN)

Manasik haji non tatap muka (daring) sudah dilakukan dengan mendesiminasikan video melalui media sosial.

“Saat ini kami mengintensifkan penyebaran video manasik haji melalui media sosial Kementerian Agama agar lebih mudah diakses masyarakat,” ujarnya.

Halaman
12