Dimana penerbangan itu merupakan salah satu rute terpanjang di dunia.
Maskapai tersebut juga bekerja sama dengan desainer asal Filipinia, yakni Edwin Tan untuk menciptakan seragam khusus bagi kru pesawat.
Seragam ini memadukan warna bendera negara Filipina, yang juga menjadi desain warna di ekor pesawat Philippine Airlines.
Belum jelas apakah maskapai akan tetap mengenakan pakaian pelindung tersebut saat mulai beroperasi kembali di pertengahan Mei 2020.
3. Thai Airways
Tren seragam yang dilengkapi dengan pelindung tersebut diikuti oleh Thai Airways.
Pramugari Thai Airways yang melakukan penerbangan repatriasi juga mengenakan pakaian yang melindungi seluruh tubuh.
Maskapai tersebut telah menunda seluruh penerbangan hingga 30 Juni 2020, namun akan tetap beroperasi untuk memulangkan warga negara yang terjebak.
4. Emirates
Maskapa Emirates juga melakukan hal yang sama terhadap pramugarinya, mereka mengenakan pelindung sekali pakai yang digunakan untuk melapisi seragam.
Maskapai tersebut juga mengharuskan semua pelanggan dan staf bandaranya mengenakan peralatan pelindung pribadi.
Bandara Intersanional Dubai juga mengharuskan untuk memakai peralatan pelindung pribadi bagi siapapun yang masuk ke wilayah tersebut.
Emirat berencana untuk mengoperasikan penerbangan ke Frankfurt, London, Manila, Sao Paulo, dan Shanghai untuk tujuan repatriasi pada Mei 2020.
• Cara Refund dan Reschedule Tiket Pesawat 6 Maskapai Penerbangan di Indonesia
• Aturan Bawa Obat-obatan ke Pesawat, Pramugari Cocokan dengan Nama di Boarding Pass
• Daftar Barang yang Tak Boleh Dibawa Masuk ke Pesawat, Produk Hewani hingga Mengandung Gas
• Akibat Mabuk, Deretan Ulah Penumpang Ini Sebabkan Pesawat Mengalami Keadaan Darurat
• 3 Rahasia Penerbangan yang Cuma Diketahui Pilot dan Pramugari, Termasuk Kondisi Pesawat
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)