Saccharomyces cerevisiae adalah spesies alami ragi alami, bukan dibuat oleh manusia.
Daftar panjang unsur-unsur kimia yang terkandung dalam ragi hanyalah unsur-unsur yang digunakan dalam produksi ragi.
Starter fermentasi yang biasanya digunakan sebagai pengganti ragi sebenarnya adalah ragi yang biasa ditanam sendiri.
Mitos#4 : Kita tidak boleh memanaskan madu karena menghasilkan hidroksimetilfurfural yang berbahaya.
Hydroxymethylfurfural ( HMF ) terkandung dalam semua jenis madu.
Memang benar bahwa konsentrasinya meningkat jika kita memasak produk manis ini, tetapi HMF juga terkandung dalam banyak makanan (dalam jumlah yang jauh lebih besar daripada madu).
Dan tidak ada penelitian yang membuktikan HMF berbahaya bagi manusia.
Mengonsumsi 30 mg HMF sehari bena-benar aman, tetapi seseorang tidak akan bisa mengonsumsi banyak madu dalam sehari.
Mitos#5 : Mayones adalah sumber kolesterol dan musuh bagi orang diet.
Mayones memang mengandung banyak lemak, tetapi bukan ide yang baik untuk menggantikannya dengan minyak (zaitun atau wijen) dalam salad.
Masalahnya, mayones memiliki 50-80% lemak, sedangkan minyak memiliki 95-99%.
Mitos#6 : Kulit ayam adalah komponen yang paling berbahaya, harus dibuang dan dihindari orang diet.
Dikatakan kulit ayam memiliki banyak lemak dan kolesterol.
Tetapi orang-orang biasanya tidak memperhitungkan bahwa lipid kulit ayam terdiri dari asam lemak tak jenuh favorit ahli gizi.
Asam ini menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik.