TRIBUNTRAVEL.COM - Apakah kamu masih percaya mitos di zaman modern ini?

Meskipun kita tidak percaya, mitos yang berkembang di masyarakat akan tetap ada.

Termasuk mitos seputar makanan, misalnya minum kopi membuat orang susah tidur dan kulit ayam mengandung lemak tinggi.

Ada juga yang mengatakan Karbondioksida yang terkandung dalam minuman menyebabkan gastritis dan penyakit saluran pencernaan.

Merangkum dari laman Brightside.me, berikut 6 mitos seputar makanan yang belum terbukti secara ilmiah.

Mitos#1 : Tidak boleh minum kopi setelah jam 12 malam jika ingin tidur nyenyak di malam hari.

Faktanya, efek stimulan kafein tergantung pada individu .

Ini semua tentang kerja CYP1A2, gen yang bertanggung jawab untuk metabolisme kafein.

Jumlah enzim yang diproduksi oleh gen ini membagi kita menjadi 3 kelompok: tinggi, sedang, dan sensitivitas rendah terhadap kafein.

Mitos#2 : Garam dapur adalah racun bagi tubuh.

Lebih baik menggantinya dengan garam eksotis yang sehat.

Biasanya kita disarankan untuk mengganti garam biasa dengan garam dari laut merah, garam Himalaya, garam hitam, atau banyak jenis garam lainnya.

Faktanya, perbedaan antara jenis ini sangat kecil.

Jika ingin mengurangi efek buruk garam, kita sebaiknya harus mengkonsumsi garam dalam jumlah tertentu yang tidak berlebihan.

Mitos#3 : Ragi adalah produk buatan dan tidak sehat.