Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Aturan Larangan Mudik Berlaku, 6 Kapal Pelni dari Tanjung Priok dan Surabaya Masih Beroperasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Kapal Pelni

TRIBUNTRAVEL.COM - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) - PT PELNI (Persero) akan menjalankan aturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah.

Aturan ini terkait larangan mudik menggunakan moda transportasi laut, mulai 24 April 2020 hingga 8 Juni 2020.

Dilansir oleh TribunTravel dari pelni.co.id, Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero), Yahya Kuncoro menyampaikan tidak menjual tiket kepada pelanggan hingga tanggal 8 Juni 2020.

Yahya juga mengatakan kapal penumpang untuk sementara akan digunakan untuk mengangkut muatan logistik.

"PELNI selalu siap untuk mengoperasikan kapal-kapalnya secara bergantian menuju wilayah yang tetap membuka pelabuhannya untuk angkutan barang," terang Yahya.

Daftar 37 Bandara di Indonesia yang Hentikan Penerbangan Penumpang untuk Cegah Pandemi Covid-19

Sementara itu, PELNI akan tetap mengoperasikan kapal perintis untuk mengakomodir kebutuhan transportasi masyarakat yang berada di wilayah T3P yang ingin memenuhi kebutuhan pokok ataupun bekerja.

Nantinya, sebelum melakukan operasional, PELNI akan memeriksa kesehatan seluruh kru yang bertugas sesuai dengan prosedur yang ada.

Ada beberapa kapal telah dijadwalkan dan tetap melakukan operasional dengan rute-rute tertentu, berikut daftarnya.

diantaranya KM Sinabung akan berlayar pada 24 April 2020 dari Tg. Priok dengan rute Tg. Priok - Kijang - Batam - Belawan (PP) menggantikan rute yang dioperasikan KM Kelud.

KM Gunung Dempo akan beroperasi pada 24 April 2020 dengan rute Tg. Priok - Surabaya - Makassar - Ambon - Sorong - Jayapura - Sorong - Makassar - Surabaya - Tg. Priok dan melakukan omisi Manokwari, Nabire, Wasior serta deviasi di Ambon.

KM Labobar dijadwalkan akan berangkat dari Pelabuhan Surabaya pada 27 April 2020 dengan rute Surabaya - Makassar - ParePare - Balikpapan - Tarakan - Nunukan - Pantoloan - Balikpapan - ParePare - Makassar - Surabaya.

KM Ciremai akan berangkat dari Pelabuhan Tg. Priok pada 29 April 2020 dengan rute Tg. Priok - Surabaya - Makassar - BauBau - Sorong - Biak - Jayapura - Biak - Sorong - Namlea - BauBau - Makassar - Surabaya - Tg. Priok. Kapal melakukan omisi Manokwari dan deviasi di Namlea.

KM Dobonsolo akan berangkat pada tanggal 4 Mei 2020 dengan rute Tg. Priok - Surabaya - Makassar - BauBau - Ambon - Sorong - Serui - Jayapura - Sorong - Ambon - BauBau - Makassar - Surabaya - Tg. Priok.

KM Nggapulu dijadwalkan akan berangkat melalui Pelabuhan Tg. Priok pada 6 Mei 2020 dengan rute Tg. Priok - Surabaya - Makassar - BauBau - Ambon - Tual - Dobo (PP). Kapal melakukan omisi di Banda, Kaimana dan Fak-Fak.

Daftar 37 Bandara di Indonesia yang Hentikan Penerbangan Penumpang untuk Cegah Pandemi Covid-19

Cara Refund 100 Persen Tiket Kereta Api Mudik, Online Pakai Aplikasi KAI Access

Mulai Hari Ini, Bandara Soekarno-Hatta Pastikan Tak Akan Layani Angkutan Mudik Lebaran 2020

Larangan Mudik Lebaran, KAI Batalkan Seluruh Perjalanan KA Jarak Jauh dari dan ke Jakarta & Bandung

Indonesia Darurat Covid-19, Menag: Jangan Mudik, di Rumah Saja

(TribunTravel.com/GigihPrayitno)