Pilot juga dibantu oleh laporan cuaca sebelum penerbangan, radar kokpit, dan laporan dari pesawat lain di daerah yang berturbulensi.
4. Intensitas Frekuensi Turbulensi pada Udara Cerah Meningkat
Menurut para ilmuwan, jumlah turbulensi udara cerah meningkat dibandingkan saat cuaca buruk.
Bahkan peningkatan turbulensi pada udara cerah menjadi dua kali lipat karena pemanasan global.
Jadi, akibat pemanasan global, semakin sering penerbangan yang menghadapi turbulensi udara cerah.
5. Turbulensi Tidak Menyebabkan Pesawat Jatuh
Meskipun mungkin terasa mengerikan, tidak peduli seberapa parah turbulensi, keselamatan pada pesawat saat turbulensi sebenarnya tidak perlu diragukan lagi.
Pesawat terbang pada saat ini telah dirancang untuk melewati berbagai fenomena yang luar biasa.
Dengan begitu, turbulensi tidak akan membuat pesawat jatuh.
6. Para Pilot Sudah Terlatih Hadapi Turbulensi
Untuk mencegah atau menghadapi turbulensi, pilot dengan cermat mempelajari pola cuaca yang ada.
Kemudian, pilot, membuat perencanaan yang tepat, dan memilih rute terbaik sebelum setiap penerbangan.
Ketika turbulensi tidak dapat dihindari, pilot yang baik tahu betul bagaimana menenangkan penumpang yang cemas.
7. Ada Teknologi yang Membantu Pesawat Terbang Hindari Turbulensi
Sejumlah maskapai saat ini sedang menguji teknologi canggih yang dapat membantu pesawat menghindari turbulensi,
Teknolohi ini menggunakan laser ultraviolet untuk mengirim sinyal getaran ke udara di depan pesawat.
Dengan begitu, guncangan pesawat karena turbulensi bisa dihindari.
• 7 Hal Ini Diam-diam Diperhatikan Pramugari saat Penumpang Masuk ke Pesawat
• Ada Pandemi Covid-19, Perusahaan Ini Tawarkan Desain Tempat Duduk Baru di Pesawat
• Video Detik-detik Pesawat yang Terpaksa Mendarat Darurat di Jalan Tol
• 10 Rahasia Penerbangan yang Tak Diketahui Penumpang, Termasuk Tempat Paling Kotor di Pesawat
• 9 Potret Makanan Terburuk yang Pernah Disajikan untuk Penumpang Pesawat
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)