TRIBUNTRAVEL.COM - Kolak menjadi sajian favorit yang selalu ada saat berbuka puasa sehingga mudah ditemukan saat bulan Ramadan.
Memiliki cita rasa yang manis, kolak menjadi menu takjil pilihan untuk memulihkan tenaga dalam tubuh usai berpuasa.
Tak heran jika banyak orang yang menjajakan kolak di pasar atau pinggir jalan saat hendak buka puasa.
Namun ternyata ada beberapa fakta menarik terkait kuliner kolak, mulai dari varian jenisnya hingga sejarah kolak.
• Resep Praktis Kolak Durian Manis untuk Menu Takjil Buka Puasa
Melansir dari berbagai sumber, TribunTravel merangkum deretan menarik terkait kolak yang kini jadi sajian pada bulan puasa.
1. Sebagai Sarana Penyebaran Agama Islam
Kolak merupakan makanan yang dahulu digunakan sbegai salah satu alat untuk penyebaran agama Islam pada zaman dahulu.
Masyarakat Jawa pada masa itu belum mengenal Islam dengan baik.
Hal ini membuat para ulama saat ini mencari cara sederhana agar masyarakat dapat memahami agama Islam.
Cara mudah dan sederhana akan lebih dipahami oleh masyarakat Indonesia pada waktu itu sepertinya berhubungan dengan makanan.
Oleh karena itu digunakanlah kolak ini sebagai media penyebaran.
2. Penamaan yang Bukan Sembarangan
Pemilihan nama kolak sendiri bukan tanpa maksud dan dibuat secara sembaranga.
Kolak berasal dari kata 'Khalik' yang berarti sang pencipta, dengan begitu orang yang menyantapnya dapat mendekatkan diri pada Sang Pencipta.
3. Bahan Pembuatnya Memiliki Makna Filosofis