TRIBUNTRAVEL.COM - Selama perjalanan kamu di Jepang, kamu tentu akan mendengar orang-orang di sekitar kamu berbicara bahasa Jepang.
Kata-kata dan ekspresi umum yang mungkin kamu temui termasuk "kawaii" (imut), "samui" (dingin), "atsui" (panas) "ne!" (Sebuah pertanyaan tag yang berarti "bukan?", "Bukankah kamu ? ”, Dll.), Arigatou (terima kasih) dan“ mata ne ”(sampai jumpa), dan banyak lagi.
Pernahkah kamu menemukan kata "daijobu" (kadang-kadang dieja "daijoubu") sebelumnya?
Jika kamu pernah mendengar sebelumnya, kamu mungkin bertanya-tanya apa arti kata itu.
TONTON JUGA
Kata ini digunakan dalam berbagai situasi, dan mengambil berbagai arti.
Ini adalah satu kata Jepang yang paling banyak digunakan.
Jadi apa artinya, dan bagaimana kamu bisa menggunakannya saat berada di Jepang?
"Daijobu Desu"
"Daijobu" ditulis dalam huruf Jepang menggunakan karakter "大" (dai) yang berarti "besar", 丈 (jo) yang berarti "tinggi" atau "perawakan", dan 夫 (bu) yang berarti "suami".
Awalnya, ketiga simbol ini bersama-sama (大丈夫 / daijoubu) sebenarnya berarti lelaki bangsawan, tetapi selama bertahun-tahun, artinya telah berubah sepenuhnya.
Kami mengatakan "daijobu" ketika kami memberi tahu orang lain bahwa kami baik-baik saja, dan tidak perlu khawatir karena semuanya baik-baik saja.
Sebagai contoh:
-30 menit telah berlalu. Apakah kamu benar-benar dapat tiba tepat waktu? "-" Daijobu desu ".
- “Kudengar kamu menderita pilek hebat selama seminggu. Apakah kamu baik-baik saja sekarang? "-" Daijobu desu ".
- "Aku sangat menyesal tentang kemarin." - "Daijoubu desu."
"Desu" adalah kata gramatikal yang digunakan sebagai bagian dari kalimat setelah kata sifat atau kata benda; itu seperti mengatakan "Ini (kata sifat)" dalam bahasa Inggris.
Namun, orang Jepang baru-baru ini terlalu sering menggunakan dan arti sebenarnya dari kata ini menjadi tidak jelas, membuatnya sedikit membingungkan bagi mereka yang mempelajari bahasa Jepang.