TRIBUNTRAVEL.COM - Layanan operasional transportasi umum MRT Jakarta mengalami perubahan.
Perubahan layanan operasional MRT Jakarta di tengah pandemi virus corona ini berlaku mulai hari ini, Senin (20/4/2020).
Dilansir TribunTravel dari unggahan di akun Instagram resmi MRT Jakarta, @mrtjkt, perubahan layanan ini diberlakukan dalam upaya mengurangi penyebaran virus corona.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menuturkan jika penggunaan transportasi publik selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta harus dibatasi.
Meskipun ada perubahan kebijakan, MRT Jakarta tetap beroperasi dengan memberlakukan aturan baru pada jam operasional, batasan jumlah penumpang, selang waktu, hingga rute perjalanan.
Traveler yang hingga kini masih menggunakan layanan transportasi umum MRT Jakarta sebaiknya menyimak informasi terbaru ini lebih dulu.
• Layanan Rail Express Masih Berlaku, PT KAI Siap Angkut Bahan Pangan Selama PSBB
Berikut daftar perbuahan layanan operasional MRT Jakarta mulai hari ini.
- Jam Operasional
MRT Jakarta akan beroperasi normal mulai pukul 06.00-18.00 WIB.
- Batasan Jumlah Penumpang
Dalam rangka menekan penyebaran virus corona, MRT Jakarta memberlakukan batasan jumlah penumpang dalam sekali angkut.
Pembatasan berlaku untuk 60 orang per kereta atau 360 orang per rangkaian.
- Selang Waktu
Sementara itu, selama jam operasional berlangsung maka kereta akan berangkat dalam selang waktu 30 menit.
- Non-aktif Stasiun
Selama masa PSBB ini, ada 3 stasiun yang tidak beroperasi.
Yakni Stasiun Haji Nawi, Stasiun Blok A, dan Stasiun ASEAN.
- Waktu dan Rute Perjalanan
Lebak Bulus Grab dan Fatmawati
Cipete Raya dan Blok M BCA
Senayan dan Istora Mandiri
Bendungan Hilir dan Setiabudi Astra
Dukuh Atas BNI dan Bundaran HI
TONTON JUGA:
• 10 Aturan Ketat Staf McDonalds, Termasuk Tolak Pejalan Kaki di Layanan Drive Thru
• Layanan Operasional Transportasi Umum di DKI Jakarta Selama PSBB
• Layanan Baru TransJakarta Mulai Hari Ini Selama Berlakunya PSBB
• Hari Pertama PSBB di Jakarta, Layanan Ojek Motor Gojek dan Grab Hilang dari Aplikasi
• Layanan Pesan Antar Makanan di Tengah Pandemi Covid-19, Berdampak untuk Hotel dan Restoran?
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)